Bawaslu Gandeng Pramuka Kwarda Jabar

bandungekspres.co.id– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menggandeng Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat (Kwarda) untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Harminus Noto mengatakan, pemilihan Pramuka untuk diikutsertakan dalam proses pemilu nanti karena menilai Pramuka sebagai lembaga independent. Selain itu, dia juga mengambarkan kader Pramuka sebagai orang yang berjiwa ksatria dan memiliki hati yang ikhlas dalam menjalankan tugasnya.

”Pramuka merupakan lembaga yang tidak berpihak kemana pun. Oleh karena itu kami mengajak Pramuka Jabar untuk membantu kami dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah Desember mendatang,” papar Haminus selepas acara kegiatan penandatanganan kerjasama di Aula Kwartir Daerah Pramuka Jabar Jalan Cikutra Bandung kemarin (12/11).

Harminus mengungkapkan, nanti para kader Pramuka tersebut tentunya bisa membantu proses pemilihan nanti dalam berbagai hal. Seperti mengawasi proses pemilihan. Dan bahkan bila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, misalkan terjadinya banjir atau bencana saat pemilihan, mereka akan bisa dengan cepat membantu evakuasi ataupun mengamankan kotak suara. ”Sebab para kader Pramuka ini sudah terlatih dalam menghadapi medan seperti itu,” tuturnya.

“Tentu kerjasama ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, karena baru Bawaslu Jabar saja yang menggandeng Pramuka untuk ikut dalam proses pemilu, dan kerjasama inipun akan bisa berlangsung hingga pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 nanti,” ungkap Herminus.

Sementara itu, Ketua Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, kader Pramuka akan bersikap netral dalam pemilu nanti. Meskipun para anggota dan pengurus Pramuka terdiri dari berbagai golongan seperti PNS dan sipil, bahkan ada juga keluarganya yang menjadi pengurus ormas maupun partai politik. ”Namun demikian mereka memiliki jiwa yang ksatria dan tidak mungkin bisa menjual harga diri mereka,” tegas Dede.

”Sebagai ketua Kwarda, saya jamin anggota dan pengurus Pramuka akan bersikap netral pada pemilu nanti,” tambah mantan wakil gubernur Jabar ini.

Dede mengatakan, anggota Pramuka yang terdaftar di Jawa Barat ada sekitar 4,5 juta. ”Mereka hampir 50 persen merupakan pemilih pemula yang baru saja lulus SMA,” ucapnya. (mg.dn/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan