Banyak Jalan Provinsi Rusak

CIPARAY – Tidak sedikit jalan di bawah pemeliharaan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung yang berlubang. Seperti yang ditemukan di daerah Majalaya, Ciparay hingga perbatasan Kecamatan Baleendah. Dikawasan ini terdapat beberapa titik jalan berlubang.

Jalan Provinsi Rusak
Ilustrasi/ Doni Kurniawan/jpphoto

Rusak PARAH: Kendaraan mengurangi kecepatan saat melintasi jalan rusak di jalur milik provinsi, belum lama ini.

Berdasarkan pantauan Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) kerusakan terlihat di wilayah Kecamatan Majalaya, tepatnya di Kampung Balekambang, Ciwalengke, depan pabrik Nirwana, Biru dan Cidawolong. Sementara di wilayah Kecamatan Ciparay terdapat jalan yang rusak diduga akibat genangan air, atau mungkin kontruski beton yang kurang bestek sehingga tidak kuat lama bertahan.

Kemudian, di Jalan Raya Laswi di wilayah Desa Manggung Hajra, di Kampung Paledang, Jongor, Cikopo, Cihelang. Jalan protokol yang merupakan jalan provinsi ini, setiap harinya dilalui ribuan kendaran jenis roda dua dan empat.

Salan seorang Warga Setiawan ,40, berharap pemerintah provinsi agar segera melakukan perbaikan jalan yang sudah rusak parah. ’’Saya harap oleh pemerintah Kabupaten Bandung supaya segera diajukan ke tingkat provinsi, agar diperbaiki,’’ pintanya.

Diakui Setiawan, dengan kondisi jalan yang rusak itu, maka berdampak buruk pada lalu lintas. Sebab, pengemudi perlu hati-hati dalam menjalankan kendaraanya. ”Termasuk saya,” singkatnya.

Itu jika cuaca sedang cerah, kalau hujan sudah pasti lebih parah. Sebab, kerusakan tersebut tertutupi air dan berbahaya bagi pengendara roda dua. ’’Tidak sedikit banyak korban yang celaka. Mereka biasanya sedang ngebut lalu masuk ke jalan yang rusak,” urai pria yang berprofesi sebagai karyawan pabrik di Dayehkolot tersebut.

Keluhan itu disampaikan pula oleh salah seorang pekerja kemasan M. Toha ,43. Menurut dia, pemerintah harus segera memperbaiki jalan yang rusak, dengan kondisi berlubang seperti kolam ikan kalau hujan.

Dia mengaku, sempat menjadi korban akibat jalanan licin dan ban depan terperosok ke jalan berlubang. Beruntung, dia mengaku, tidak terluka parah dalam insiden tersebut.

’’Kok pembangunan sekarang paling kuat bertahan enam bulan. Ke sananya, sudah harus diperbaiki lagi. Padahal sekarang banyak jalan yang dibeton,’’ tandasnya. (aku/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan