Bandung Ratu Honda DBL 2015

Jadi Gudang Student Athelete

Atur Strategi Tim Putri SMAN 9 Bandung - Honda DBL West Java 2015 - bandung ekspres
SUSUN STRATEGI: Pelatih tim basket putri SMAN 9
Bandung memberikan instruksi kepada para pemainnya

BOGOR – SMAN 9 Bandung sukses mengharumkan nama Kota Kembang sebagai Ratu DBL 2015 setelah di laga final Honda DBL West Java Series 2015 berhasil mengalahkan SMAN 2 Bogor, di GOR Padjadjaran, Kota Bogor, kemarin (28/2) malam. Kemenangan yang diraih SMAN 9 Bandung ini pun disambut baik sang Pelatih Doni Sujana.

Bagi Doni, keberhasilan tersebut menjadi kado terindah bagi tim maupun pemain. ”Alhamdulilah kita melewati fase-fase sulit, salah satunya kuarter pertama dan kedua. Seperti yang saya katakana sebelumnya kalau saya sudah mengantongi sedikit permainan yang menjadi andalan tim lawan. Hasilnya, terlihat kami bisa unggul pertama dan berakhir dengan manis menjadi juara,”jelasnya.

Namun demikian, kesuksesan itu diakui Doni karena kerja keras semua pemain. Termasuk mereka mampu menjalankan instruksi Pelatih dengan baik. ”Kuarter pertama dan kedua instruksi jalan. Nah, barulah di kuarter ketiga dan terakhir kita memakai sistem defence,” katanya.

MVP-M FHIRDAN MAULANA & ALYA ZAHRANI ISWANTO SMAN 9 Bandung - Honda DBL West Java 2015 - bandung ekspres
DAPAT PENGHARGAAN: Para pemain tim basket putra dan putri SMAN 9 Bandung mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik

Doni menilai, lawan sebenarnya tampil baik. Di kuarter pertama mereka banyak memiliki peluang. Sayang, penyelesaian akhirnya masih kurang. ”Defence kita di babak pertama sebenarnya banyak kecolongan, namun meski begitu, finishing lawan belum maksimal. Baru di kuarter tiga dan empat saya mengintursikan kepada pemain agar lebih kokoh dipertahanan mengingat mereka terus memiliki peluang,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Doni menilai, kedua tim sama-sama bermain bagus. Honda DBL West Java Series ini pun dinilainya sebagai ajang menggali potensi atlet-atlet muda berbakat.

”Jawa Barat ini gudangnya student athlete. Terbukti, selama gelaran Honda DBL, banyak sebenarnya pemain yang berpotensi menjadi atlet basket,” pungkasnya. (nal/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan