Bakal Sidak H-2

[tie_list type=”minus”]Diskoperindag Gandeng Dinkes dan SKPD[/tie_list]

SOREANG – Hj Popi Hopipah, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Bandung mengaku akan melaksanakan inspeksi pasar menjelang Ramadan. Kegiatan tersebut menargetkan sejumlah supermaket dan pasar trdisional pada H-2 nanti.

’’Ya, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan bersama Bupati Bandung H Dadang M. Naser akan turun tangan ke pasar tradisional dan supermarket, yang masih ada makanan dan minuman yang kadaluarsa,’’ ungkap Popi kepada wartawan di kantornya kemarin (10/6).

Popi mengatakan, tujuan dari inspeksi pasar tersebut untuk menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Kemudian, kata dia, makanan dan minuman yang beredar baik di pasar maupun sejumlah minimarket harus halal dan terbebas dari bahan-bahan yang dicampur zat-zat yang berbahaya. ’’Seperti formalin, borak, pijer atau blang yang tidak ditolelir berdasarkan rekomendasi kesehatan dan zat pewarna textile dan zat-zat lainnya yang membahayakan serta makanan dan minuman yang kadaluarsa,’’ katanya.

Dalam inspeksi tersebut, pihaknya juga melibatkan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk turun ke lapangan. Saat ini pihaknya masih menunggu perintah serta arahan dari Bupati Bandung. ’’Kita masih menunggu perintah dari pimpinan, dan kita akan gelar operasi ke lapangan, karena rencananya Gubernur bersama tim dan Bupati beserta tim akan turun juga,’’ ucapnya.

Untuk waktu dan kepastiannya yang melibatkan gubernur belum pasti. ’’Sementara dari dinas kita akan turun pada H-2 itu sudah pasti ke lapangan. Sekarang juga saya akan sidak ke lapangan,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung H Akhmad Kustijadi menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Diskoperindag untuk melakukan penyisiran ke sejumlah pasar dan supermarket. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan seperti sudah lewat dari tanggal kedaluarsa. ’’Ini sudah merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,’’ terang dia.

Pihaknya akan ikut mengecek higienitas dan kulitas dari barang-barang yang akan diperjualbelikan kepada masyarakat tersebut. ’’Ya, baik makanan maupun minuman itu harus bermutu, terbukti, Halal, bersih dan baik,’’ ucap dia. (aku/far)

Tinggalkan Balasan