Tilu Jendol
[dropcap]A[/dropcap]mbisi Maung Bandung menghentikan rekor buruk di pertemuan sebelumnya kala menjamu Pelita Bandung Raya, terbayarkan. Ini setelah Atep ’saparakanca’ sukses menghukum PBR dengan skor cukup telak ’tilu jendol’ (3-0).
PERSIB Bandung mengawali kompetisi QNBL League 2015 dengan cukup sempurna. Dari dua laga kandang yang telah dilakoninya, Pangeran Biru berhasil menyapu bersih laga tersebut. Masing-masing saat melawan Semen Padang (1-0) dan Pelita Bandung Raya (3-0).
Ketiga gol tersebut dilesakan Atep (48), Konate (82) dan M. Taufik enam menit menjelang waktu normal berakhir.
Dari ketiga gol yang berhasil diciptakan Persib itu, satu gol yang mendapat sorotan dari Pelatih lawan Dejan Antonic. Bagi dia, gol itu membuat anak asuhnya down karena dianggap tidak sah. ”Itu murni, coba lihat tayangan ulangnya. Bola sudah keluar jauh. Kita enggak mungkin protes seperti itu kalau memang bola belum keluar, Secara psikologis kami terganggu,” katanya.
Namun bagi Persib sendiri hasil ini cukup menggembirakan. Selain bisa mengamankan poin di kandang sendiri, partai ini sekaligus membalaskan kekalahan di musim lalu. ”PBR di babak pertama sangat disiplin, mereka sangat bagus, babak pertama juga kita sulit mencari gol. Alhamdulillah dengan kerja keras awalnya dari gol Atep kita bisa unggul jauh Bagus,” kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.
Sementara itu, bagi gelandang Persib M. Taufiq, gol yang diciptakannya di menit-menit akhir pertandingan menjadi awal yang cukup bagus bagi dirinya dalam menjalani laga-laga selanjutnya. Dia pun mempersembahkan gol itu bagi bobotoh.
”Tentu harus disyukuri. Tapi yang terpenting tim menang. Ini juga adalah hasil kerja keras teman-teman semua. Alhamdulillah bisa menang 3-0 juga, saya sangat senang. Gol ini juga untuk bobotoh yang sudah mendukung Persib dengan luar biasa,” ujarnya.
Taufiq sendiri masuk menggantikan Atep di menit ke-79. Pemain bernomor punggung 8 ini menilai, PBR cukup disiplin pada babak pertama. Kondisi tersebut dinilainya cukup sulit ditembus oleh teman-temannya. Dan usaha keras tersebut berbuah manis dengan gol perdana yang dicetak Atep.
