Aturan Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik

Boleh Pakai, Asal Izin

bandungekspres.co.id– Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melarang penggunaan mobil dinas untuk dipakai mudik lebaran oleh para pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung. Awalnya Ridwan tidak saklek dengan larangan tersebut. Tapi para peminjam mobil dinas harus mendapat persetujuan dari wali kota secara langsung.

Emil—sapaan akrabnya mengatakan, lebih baik mudik pakai mobil pribadi. Namun, yang punya mobil dinas itu pejabat eselon dua dan tiga yang kebanyakan punya mobil. ’’Kalaupun belum punya harus izin dulu langsung ke saya atau ke Sekda (Sekretaris Daerah),’’ kata dia kepada wartawan di Waroeng Tjimanoek, Jalan Cimanuk, Selasa (13/7).

Mengenai peminjaman mobil dinas oleh pejabat pemkot, tentu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Tapi dia mengaku, hingga kemarin belum ada yang mengajukan untuk meminjam mobil dinas dipakai mudik. Menurut dia, jika pejabat pemkot yang bersangkutan tidak punya mobil, maka boleh saja menggunakannya untuk keperluan mudik. ’’Kalau nggak punya mobil ya diizinkan,’’ kata dia.

Sebelumnya, kebijakan tidak menggunakan mobil dinas sebagai transportasi mudik juga disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Namun, larangannya tidak berupa aturan keras. Hanya saja lebih baik izin menggunakan mobil dinas disesuaikan dengan tahapan penggunaan. ’’Kalau memang nggak punya kendaraan (tidak apa-apa pakai mobil dinas untuk mudik), asal bensin bayar sendiri dan dirawat dengan baik,’’ kata dia di Bandung belum lama ini.

Sementara itu, penggunaan mobil pribadi untuk mudik di kalangan masyarakat juga semakin tinggi. Hal ini terlihat dari bertambahnya permintaan mobil pribadi di sejumlah rental mobil. Hal diungkapkan pemilik rental mobil Family Group Bandung Hilman Maulana. Dia mengatakan, sudah semenjak dua pekan permintaan sewa mobil sudah mulai ramai melakukan booking.

Jenis yang paling banyak disewa adalah mobil matic. Lonjakan permintaan terlihat sejak awal minggu puasa, terutama yang memesan untuk hari raya Lebaran. ”Mobil untuk Lebaran sudah full booking. Ready tanggal 20 Juli,” ucapnya belum lama ini.

Daerah tujuan pemudik yang beragam, membuat Hilman menegaskan aturan pengguanan mobil sebatas berada di wilayah Pulau Jawa. Hal ini untuk memudahkan fungsi pengawasan dan keamanan. (fie/mgm-anne/tam)

Tinggalkan Balasan