bandungekspres.co.id– Wali Kota Cimahi Atty Suharti berharap warga waspada pada ancaman bencana alam. Hal ini mengacu pada angin puting beliung yang menghancurkan 33 rumah yang melanda Kota Cimahi Senin (9/11).
RUSAK BERAT: Seorang warga melakukan evakuasi barang pasca diterjang puting beliung.
Dari pantauan, Atty mendatangi rumah korban bencana angin puting beliung dan langsung berkomunikasi dengan warga untuk mendengarkan keluhan para warga yang ada. Menyikapi hal itu, Atty menjelaskan, Pemkot Cimahi saat ini sedang menyusun Stuktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) untuk pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ”Bencananya memang tak bisa dicegah tapi antisipasinya tetap kita diupayakan,” kata Atty kemarin (10/11).
Dia mengatakan, sebenarnya Cimahi bukan kawasan rawan bencana seperti daerah lain. Namun, pembentukan BPDB memang diperlukan karena ini merupakan kebutuhan daerah.
Dalam waktu dekat diharapkan BPDB ini sudah dapat terbentuk. Meski belum punya, Atty menambahkan, pihaknya akan melakukan penanganan melalui satlak dan akan terus berkoordinasi pada masyarakat.
Kunjungan wali kota disambut baik oleh warga. Sebab, selain warga bisa mengungkap langsung keluhannya warga juga merasa sangat diperhatikan oleh pemimpinnya.
”Jelas merasa diperhatian. Sebab, harapan dan keluhan kami juga langsung didengarkan,” ujar Annur Hidayah. (mgc1/rie)
