BANDUNG – Tim dance SMAN 8 Bandung tampil beda di ajang UBS Dance Competition, kemarin (11/2). Mengusung konsep polisi yang menangkap penjahat, SMAN 8 Bandung tampil all out dengan kostum tahanan dan kostum polisi lengkap properti sel tahanan yang sudah mereka siapkan khusus untuk event ini.
Developmental Basket League (DBL) West Java Series-East Region 2015 di GOR Pajajaran, Kota Bandung.
Penampilan mereka pun mampu memukau seluruh penonton yang hadir di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bandung. ”Tema ini sengaja kami angkat agar beda dengan yang lain,” kata Tasya Mutiara Ramlan selaku leader tim dance SMAN 8 Bandung.
Untuk menampilkan dance dengan konsep yang terbilang repot itu, mereka hanya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk persiapan. ”Kita optimisi banget dapat lolos, karena tim dance lain nggak ada yang sama dengan kita,” lanjutnya.
Untuk kostum, mereka juga membuat sendiri, lengkap dengan make up yang fun menggambarkan karakter tersebut semaksimal mungkin.
Selain itu pun, mereka juga menyiapkan properti yang bisa mendukung. Seperti, sel tahanan yang mereka bawa sendiri, gerakan yang ditampilkan pun disesuaikan dengan musik yang unik. (mio/asp)
