KEPUTUSAN tegas akhirnya diambil Komisi Disiplin konfederasi sepak bola Amerika Latin CONMEBOL terkait dengan provokasi cabul yang dilakukan Gonzalo Jara kepada Edinson Cavani. Kemarin (29/6), CONMEBOL resmi memberikan dobel sanksi untuk bek tuan rumah Cile tersebut.
CABUL: Pemain Cile Gonzalo Jara saat menjahili Edinson Cavani dalam pertandingan Copa America 2015 beberapa waktu lalu.
Sanksi pertama, Jara dilarang untuk memperkuat La Roja ” julukan timnas Cile ” dalam tiga pertandingan. Terhitung mulai dari semifinal menghadapi Peru di Estadio Nacional, Santiago, pagi ini. Artinya, Jara akan absen jika Cile melaju ke final atau perebutan tempat ketiga di Copa America 2015 ini.
Mentok, Jara juga harus absen ketika Cile menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 pertama usai Copa America 2015. Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL baru akan berlangsung pada 5 Oktober mendatang. Selain sanksi larangan bermain, Jara juga dikenai denda sebesar USD 7500, atau senilai Rp 99,79 juta.
CONMEBOL menentukan sanksi tersebut setelah melakukan investigasi yang dimulai dari laporan keberatan dari pihak federasi sepak bola Uruguay AUF. Dikutip dari BBC, CONMEBOL menyebut pemain ini dihukum karena sudah melakukan perilaku tidak sportif.
Sementara itu, keputusan Komisi Disiplin CONMEBOL ini baru menelurkan satu item. Bersamaan dengan komplain dari AUF, federasi sepak bola Cile ANFP pun melakukan nota keberatan kepada CONMEBOL terkait dengan ulah pemain Uruguay selama Copa America 2015 ini. Bedanya, komplain ANFP itu untuk sementara ditunda keputusannya.
Di sisi lain, ada fakta baru di balik provokasi colek pantat ala bek berusia 28 tahun itu. Di saat mencolek pantat Cavani, ternyata mulut Jara juga ikutan beraksi. Pemain yang sudah dilepas Mainz 05 dalam bursa transfer musim panas nanti itu ternyata juga melontarkan kata-kata yang memancing emosi Cavani.
Dikutip dari Goal, salah satu staf pelatih di timnas Uruguay, Mario Rebollo mengungkap bahwa Jara sempat mengejek Cavani. Itu terkait dengan kejadian naas yang dialami ayah Cavani, Luis Cavani, sebelum pertandingan. Luis seperti yang pernah dikabarkan terlibat tabrakan, dan dia sebagai pengemudi truk yang menabrak pengendara roda dua.