COBLONG – Pendaftaran calon mahasiswa baru Unpad melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2015 telah ditutup kemarin (10/6).
TEGANG: Peserta SMNPTN mengerjakan ujian dengan teliti. Unpad menemukan beberapa ketidakcocokan data peserta.
Di sela kegiatan registrasi, Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Dr. H. Isis Ikhwansyah, SH.,MH.,CN mengatakan, sebelum melakukan registrasi para calon mahasiswa baru telah melalui rangkaian pra-registrasi.
’’Pra-registrasi adalah pengiriman berkas fotokopi legalisir rapor calon mahasiswa baru, kemudian diverifikasi oleh tim verifikasi Unpad untuk melihat kesesuaian nilai rapor asli dengan nilai rapor yang diunggah ketika peserta mendaftar SNMPTN,” paparnya.
Menurutnya, dari hasil verifikasi diketahui setidaknya ada beberapa peserta mengalami ketidakcocokan data. Bahkan, ada peserta yang ketidakcocokan datanya sangat ekstrem hingga berbeda sepuluh angka dari nilai yang sebenarnya. ’’Ini akan berdampak. Apalagi misalnya, untuk program studi yang memiliki tingkat keketatan yang sangat tinggi,” ujar Isis.
Peserta yang memiliki ketidakcocokan data tersebut akan dikaji ulang status kelulusannya sebagai mahasiswa Unpad. ’’Saat ini belum dieksekusi, kita pun sedang mengkaji. Mungkin besok bisa diputuskan,” ungkapnya.
Registrasi mahasiswa baru terdiri atas dua tipe, registrasi finansial dan administratif. Registrasi finansial dilakukan sebelum peserta melakukan registrasi administratif, 3-8 Juni 2015 lalu, dengan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya sesuai dengan yang telah ditentukan.
Adapun berkas yang harus dibawa calon mahasiswa untuk registrasi administratif, di antaranya bukti pembayaran di bank, kartu peserta SNMPTN, foto kopi ijazah legalisir, akta kelahiran, rapor, surat pernyataan tidak ikut SBMPTN, surat keterangan sehat, serta formulir pengisian biodata mahasiswa dan orangtua. (mgd-as/vil)
