Cedera dan Konsistensi Ancam Rossoneri

Sementara untuk menggantikan Kucka, Andrea Poli bisa menjadi opsi paling dekat. Miha mengaku memiliki kegalauan dalam memilih komposisi skuad karena dirinya berkaca pada hasil pekan lalu.

”Kami harus menampilkan permaian ala Milan pada umumnya, dan berusaha supaya tidak kebobolan,” tutur pelatih 46 tahun itu. ”Menyerang memang mutlak diperlukan. Namun, kami jangan sampai mengorbankan keseimbangan dalam bertahan,” paparnya.

Terpisah, allenatore Udinese Stefano Colantuono memperingatkan Antonio Di Natale dkk untuk tidak meremehkan Milan meskipun mereka datang tanpa diperkuat sejumlah pilarnya.

”Milan adalah tim yang lengkap. Kekuatan mereka merata di setiap lini. Kami mengharapkan terjadi laga seru dan kami tidak boleh melakukan satu kesalahan,” tegas Colantuono seperti dilansir Football Italia.

Arsitek 52 tahun itu menepis dugaan bahwa mental anak asuhnya sedang dropa karena mereka masih belum bisa bangkit selepas kalah dalam tiga laga terakhir. Dirinya hanya mengaku bakal sulit untuk menampilkan permainan yang bagus ketika mereka baru saja kalah tipis 1-2 atas Empoli.

”Kami mempunyai kewajiban untuk bermain bagus tanpa melakukan satu kesalahan. Namun, kami belum wajib untuk menang,” tandasnya. (apu/asp)

Tinggalkan Balasan