Kroasia Merasa Tak Dihargai

“Tiap kontak fifty-fifty selalu berpihak pada Brasil dan saya kira Neymar menyikut Modric. Setelah itu penalti. Kami juga mencetak gol dan dia menganulirnya. Itu memalukan. Saya kira, dia tak layak untuk diberikan kesempatan memimpin pertandingan lagi,” tambah Vedran Corluka, duet Lovren di lin pertahanan Kroasia.

Lebih keras diungkapkan pelatih Kroasia Niko Kovac. Dengan bersungut-sungut, dia mengungkapkan Piala Dunia sudah berakhir bagi timnya dengan cara yang buruk.

“Bila itu penalti, sebaiknya kita berhenti bermain sepak bola mulai dari sekarang. Sebagai gantinya, kita bermain basket. Ini sangat memalukan. Semua berbicara tentang respek, tapi Kroasia tak mendapatkan hal itu sama sekali,” ucap Kovac

“Bila itu cara memulai Piala Dunia, kami akan mengundurkan diri dan kami pulang sekarang juga,” tegas pelatih 42 tahun itu.

Namun, Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari memandang tak ada yang salah dengan keputusan Nishimura. Sebagai pihak yang diuntungkan, dia memang tak mau berpolemik. Tapi, dia tetap menganggap semua tergantung pada penafsiran wasit di lapangan.

“Bagi saya itu adalah penalti, ada hal-hal yang setiap orang menafsirkan berbeda. Ini adalah interpretasi wasit. Saya telah melihat hal itu diulang 10 kali di TV. Keputusan ada pada wasit,” kata Scolari seperti dikutip Soccerway. (ady)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan