Begadang Nonton Piala Dunia, Harus Tetap Jaga Kesehatan

Delapan Jam Jadi Waktu Normal untuk Beristirahat*

Euforia pesta akbar piala dunia 2014 merupakan momen yang sangat sayang untuk dilewatkan. Tak pelak jutaan pasang mata rela menonton pertandingan-pertandingan kelas dunia. Bahkan sampai begadang untuk mendukung tim kesayangan. Keasyikan begadang jangan sampai melupakan kesehatan.

———-

RAMAI: Gerai Chatime di Living Plaza Dago ramai dikunjungi konsumen yang memenuhi setiap meja yang disediakan, kemarin (13/6). Euforia pesta akbar piala dunia 2014 merupakan momen yang sangat sayang untuk dilewatkan. Tak pelak jutaan pasang mata rela menonton pertandingan-pertandingan kelas dunia. Bahkan sampai begadang untuk mendukung tim kesayangan. Keasyikan begadang jangan sampai melupakan kesehatan.
RAMAI: Gerai Chatime di Living Plaza Dago ramai dikunjungi konsumen yang memenuhi setiap meja yang disediakan, kemarin (13/6).
Euforia pesta akbar piala dunia 2014 merupakan momen yang sangat sayang
untuk dilewatkan. Tak pelak jutaan pasang mata rela menonton pertandingan-pertandingan kelas dunia.
Bahkan sampai begadang untuk mendukung tim kesayangan. Keasyikan begadang jangan sampai melupakan kesehatan.

Nonton bareng (nobar) bersama teman, orang terdekat atau sendiri, semua orang memiliki cara sendiri untuk menikmati hebohnya pertandingan piala dunia 2014. Jadwal-jadwal pertandingan yang rata-rata larut tidak menyurutkan semangat demi menyaksikan aksi tim favorit.

Excited dengan hadirnya pesta sepak bola empat tahunan itu,tentu sah-sah saja. Namun juga jangan melupakan kondisi badan yang pada pagi hari langsung melakukan aktivitas padat.

Menurut Dokter Puri Safitri Hanum SpPD, begadang memang tidak masalah asal jangan dijadikan suatu habit. Sebab terlalu sering begadang ternyata tidak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan,terlalu sering begadang efeknya bisa fatal.

Tubuh manusia minimial beristirahat selama 6 jam, normalnya 8 jam. Jika waktu istirahat kurang dari waktu normal tersebut,implikasi yang ditimbulkan cukup beragam. Buruknya,semua mengarah kepada gangguan kebugaran pada tubuh.

“Mulai dari yang ringan seperti menurunnya imunitas atau kekebalan tubuh. Meskipun pola makan bagus, kalau sistem imun turun, maka tubuh gampang terkena virus Sampai yang terburuk kanker,” ujarnya.

Selain itu, dampak bagi individu yang beraktivitas di pagi hari adalah kosentrasi menurun sehingga dapat menganggu kinerja di tempat kerja.Dalam jangka panjang, kurangnya masa istirahat dapat meningkatkan resiko kanker.

Hal ini dikarenakan hormon melatonin yang diproduksi oleh tubuh berkurang. Hormon melatonin adalah hormon natural yang diproduksi oleh tubuh untuk mengatur jam biologis manusia. Hormon inilah yang mengatur tubuh untuk capai pada malam hari, dan bangun ketika pagi hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan