Virus Corona Berdampak pada Perekonomian

BALEENDAH – Dunia kesehatan dihebohkan dengan munculnya virus Corona. Wabah tersebut, diprediksi tidak hanya membuat orang sakit hingga meninggal dunia. Tetapi, Virus tersebut juga bisa melemahkan perekonomian di Indonesia bahkan di Negara lainnya.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, Wuhan adalah salah satu pusat industri di China khususnya industri otomotif, saat ini Wuhan diisolasi dan kegiatan ekonomi disana terhenti, sehingga berdampak pada ekonomi di Indonesia. Pasalnya Indonesia pun mengekspor bahan-bahan untuk industri otomotif ke Wuhan.

”Saya berbicara bukan terkait virusnya, namun dampak virus tersebut, karena Wuhan merupakan daerah industri otomotif, nah Indonesia ekspor bahan bahan ke Wuhan untuk industri otomotif, apabila Wuhan diisolasi maka pertumbuhan ekonomi akan jatuh,”kata Cucun saat di konfirmasi, Selasa (4/2).

Cucun berharap jangan sampai isu ekonomi lebih besar lagi. Namun, katanya, sebetulnya terkait virus Corona ada plus minusnya. Ia mengaku telah menganalisis dengan para pakar ekonomi dan Kadin, saat ini momentum bagus untuk para UMKM Indonesia untuk bangkit. Karena China menurunkan produksinya dan tidak ada aktivitas dan tidak bisa Impor ke Indonesia.

”Oleh karena itu, kami berharap kepada para umkm agar bangkit karena saat ini momen paling baik untuk kemajuan UMKM Indonesia, karena perputaran uang yang ada di negara kita saat ini tidak di gempur oleh produk dari China,”jelasnya.

Saat ditanyakan terkait pembatasan warga Negara China masuk ke Indonesia, Cucun menegaskan, sampai saat ini tidak ada pembatasan. Indonesia tetap terbuka untuk negara manapun, karena jangan sampai nanti isu ekonomi lebih besar lagi.

”Kami sudah bahas agar tidak memprotek warga negara lain masuk ke Indonesia dan kita sudah koordinasi dengan kementerian Kesehatan dan imigrasi yang ada di pintu masuk ke Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terkait virus Corona,”tuturnya.

Selain itu, lanjut Cucun, Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten Bandung harus lebih proaktif, setelah para pendatang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia lolos dari karantina yang difasilitasi pihak Imigrasi di bandara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan