BANDUNG – Selain bawang putih, harga buah-buahan impor asal China mengalami kenaikan sampai 100 persen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengakui, pasokan buah-buahan di Kota Bandung masih didominasi oleh buah-buahan impor.
’’Sebanyak 4000 ton dari China dan 20 persen atau 1000 ton dari Australian, USA, Eropa, Amerika Latin, dan Pakistan,’’kata dia kepada wartawan ketika ditemui di Bali Kota, Kamis, (13/2).
Untuk buah-buahan yang khusus memasok ke Kota Bandung adalah PT Mulya Raya. Setiap tahunnya kurang lebih 5.000 ton didatangkan dari berbagai Negara produsen berupa, Apel fuji, Jeruk, Anggur, Lemon, dan Kiwi..
Melonjaknya harga buah-buahan tersebut kemungkinan besar karena terhambatnya pasokan. Sebab, izin impor untuk produk buah-buahan masih diproses di Kementrian Perdagangan.
’’ Jadi stok buah-buahan sudah mulai habis sedangkan izin impor dari kemendag untuk 2020 belum keluar,”ujarnya.
Sebagai informasi harga buah-buahan mengalami kenaikan yakni Apel Fuji dari Rp 13 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilo gram, Jeruk mandarin Rp 14 ribu menjadi Rp 28 ribu, Pir dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilo gram.(mg2/yan).