Sarat Pesan Moral, Oded Ajak ASN Tonton Film Senyum Sabyan

BANDUNG – Sarat dengan pesan moral dan pelestarian budaya serta lingkungan, film Senyum Sabyan segera diputar di sejumlah bioskop di Kota Bandung. Tak hanya di bioskop, film ini juga bakal diputar di sejumlah kewilayahan.

Film ‘Senyum Sabyan’ menceritakan perjuangan anak yatim yang hidup dengan memanfaatkan sampah. Film ini juga penuh dengan sosialisasi gerakan Kurang, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

Oleh karenanya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyaksikan film Senyum Sabyan yang baru saja diluncurkan, di CGV BEC, Jalan Purnawarman, Minggu (26/1/2020).

“Mereka (tim film senyum sabyan) punya gagasan untuk edukasi. Maka mereka juga sangat ingin ditayangkan di kewilayah. maka Mang oded pun mengajak kepada ASN dan keluarga untuk menyaksikan film ini,” katanya usai menonton fim Senyum Sabyan.

Oded memang turut berakting di film tersebut. Ia berperan sebagai seorang guru agama.

“Terima kasih kepada para crew maupun sutradara yang telah memberikan film ini sebagai edukasi dengan mengkolaborasikan program pemerintah Kota Bandung,” katanya.

Ia pun menyatakan siap untuk bermain film kembali. Syaratnya, harus sesuai dengan karakter yang ia sukai.

“Memang tidak disangka. Hanya satu ‘take’ saja, tidak ada ulangan lagi (take adegan). Ya kalau ada film lagi bisa lah ya. Memang mungkin kontennya harus sesuai dengan latar belakang Mang Oded. Tadi guru agama itu pas. Sehingga pas memerankan skenario itu,” tutur Oded.

Sementara itu, Sutradara Film Senyum Sabyan, Tj R. Natadijaya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Bandung yang telah ikut meramaikan dalam film tersebut.

Ia pun merasa bangga karena kepala daerah yang juga sebagai ustaz, mampu berakting sebagai guru agama yang pas dalam ‘scane’ film itu.

“Akting pak wali bagus, hanya satu ‘take’ langsung dibungkus,” katanya.

Tak hanya itu, ia pun berterima kasih juga kepada Pemerintah Kota Bandung yang ikut berkontribusi dalam film dengan mengkolaborasikan Kang Pisman.

“Film ini film edukasi yang kental soal lingkungan,”ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan