BANDUNG– Saat ini, pihak kepolisian terus memburu para pelaku aksi pembacokan secara brutal yang menggegerkan warga. Polisi pun terus mendalami motif dua pelaku yang tidak dikenal kepada pengendara motor di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (10/1) lalu.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami motif dari kedua pelaku saat menyerang warga di jalanan.
“Sedang ditangani oleh Satreskrim backup dari Polsek Cicendo dan tim masih bekerja di lapangan untuk pengungkapan kasus tersebut (pembacokan),” kata Irman ditemui di ITB, Senin (13/1).
Saat ini, kata Irman, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan mengumpulkan barang bukti lainnya, serta sedang mendalami motif pembacokan tersebut.
“Pemeriksaan saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya sedang dilakukan termasuk motif daripada pembacokan masih didalami, apa musababnya seseorang melakukan pembacokan tersebut sehingga ini proses masih berjalan,” kata Irman.
Tercatat dari kejadian pembacokan tersebut terdapat korban satu orang dengan luka di kepala. Irman mengatakan, pihaknya belum memeriksa korban karena masih menunggu korban pulih terlebih dahulu dari trauma psikis.
“Kita belum periksa korban karena masih shock kita tunggu setelah psikisnya sudah sehat, kita akan lakukan pemeriksaan,” paparnya.
Irman menambahkan, proses olah tempat kejadian perkara (tkp) sudah dilakukan dan tidak menemukan ada barang yang hilang dan sebagainya.
“Usai olah TKP tidak ada barang hilang dan tidak ada motif untuk pencurian saat ini. Tapi ini masih didalami motif latarbelakang kasus tersebut. Tim masih bekerja untuk mengungkapkan bukti petunjuk dari CCTV yang ada itu,” terangnya.
Irman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga agar permasalahan sosial antar kelompok dan remaja bisa diminimalisir, dan apabila ada permasalahan untuk bisa sama-sama memberikan edukasi.
“Kami imbau dengan adanya informasi di media sosial mari kita saling memberikan informasi dan juga belajar dari kejadian tersebut, agar kita selalu menjaga situasi dan tetap saling menjaga agar permasalahan sosial antar kelompok dan remaja bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Sebelumnya, aksi brutal jalanan yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal terhadap sekelompok pelajar yang terjadi di Jalan Muhammad Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Jumat (10/1) gegerkan warga Kota Bandung. Korban pembacokan tersebut diketahui bernama Aditya, siswa kelas 10 SMA Negeri 9 Kota Bandung.
