Partisipasi Masyarakat Diharap Meningkat

SOREANG – Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah memberikan dukungan dana Pemilihan Bupati (pilbup) melalui hibah dan berbagai fasilitas sarana dan prasarana operasional.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem dan Kesra) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana di sela-sela acara Pelantikan Kepala Sekretariat (Kasek) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Bandung, di Soreang, belum lama ini.

”Untuk dukungan bantuan dana pilbup, Pemkab Bandung memberikan dana berupa anggaran hibah. Di antaranya untuk KPU sebesar Rp. 121.137.878.543 dan Bawaslu sebesar Rp. 28.911.420.000, sehingga total keseluruhan Rp. 150.049.298.543. Juga berupa fasilitas lainnya, yaitu sarana gedung kantor dan kendaraan roda empat,” kata Ruli Hadiana saat ditemui di Soreang, belum lama ini.

Menurut Ruli, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi pilbup kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, yang akan dilakukan oleh KPU. Ia juga mengimbau agar masyarakat ikut memonitor atau mengikuti perkembangannya. ”Pelaksanaan pemilihan umum presiden dan legislatif 2019 lalu, partisipasi politik masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 84%. Tentunya kami berharap untuk pelaksanaan Pilbup 2020 nanti, partisipasinya bisa lebih meningkat lagi,”jelasnya.

Terlebih lagi, katan Ruli, dari 270 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 di Indonesia, Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar dengan perkiraan jumlah TPS sebanyak 5.500 TPS. ”Sehingga keberhasilan pilkada di Kabupaten Bandung menjadi tolok ukur keberhasilan pilkada serentak di Indonesia,” lanjutnya.

Kepada 31 kasek panwascam yang dilantik, ia mengharapkan, agar dapat memberikan dukungan fasilitasi kepada panwascam. ”Sekretariat panwascam diberikan kepercayaan dalam mengelola keuangan sebagai Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK). Artinya, harus ada sinergi antara panwas dan sekretariat yang diibaratkan sebuah keluarga. Dalam pelaksanaan pilbup mendatang, kita tidak hanya menginginkan lancar, aman dan terkendali, namun juga sekaligus sukses secara administrasi,” katanya.

Dengan adanya pelantikan itu juga, Ruli meminta para kasek untuk memahami tugas pokok dan fungsinya. ”Setelah pelantikan ini, pihak Bawaslu juga akan memberikan pembekalan, agar para kasek dan anggotanya dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan