SOREANG – Kepala Desa Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu Asep Hamdani membulatkan tekad untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020. Ia pun berharap keseriusannya itu bisa mendapat dukungan dari para kepala desa se-Kabupaten Bandung, karena motivasinya untuk maju adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat desa dari tingkat terbawah.
Asep mengaku dirinya sudah belasan tahun menjadi kepala desa, sehingga paham betul kondisi masyarakat desa dari mulai kultur dan keinginnnya.
“Itu bagian dari visi dan misi saya, sehingga saya tidak bisa membuka secara lebar sekarang,” ujarnya saat bersilaturahmi dengan puluhan kepala desa se-Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa (7/1).
Menurut Asep, silaturahmi tersebut dihadiri oleh sedikitnya 70 kepala desa yang masih aktif. Namun ia menampik bahwa acara tersebut merupakan deklarasi pencalonan atau penggalangan dukungan.
Asep menambahkan, saat ini dirinya sudah menunjukan keseriusan dengan melamar sebagai bakal calon dari Partai Gerindra. Oleh karena itu, ia ingin menegaskan informasi yang masih simpang siur di kalangan sesama kepala desa.
“Masih banyak rekan kepala desa yang masih menganggap informasi pencalonan saya sekedar wacana dan main-main. Di sini saya tegaskan tidak neko-neko, tidak main-main, tetapi serius,” kata Asep.
Di sisi lain, ia tidak tak menampik jika memiliki harapan besar terhadap para kepala desa yang hadir untuk ikut menyosialisasikan pencalonan dirinya. Dengan begitu, elektabilitas dirinya bisa meningkat dan menjadi pertimbangan bagi Partai Gerindra untuk merekomendasikan sebagai calon.
Secara pribadi, Asep sendiri mengaku terus menjalin komunikasi dengan elit Partai Gerindra. Selain itu persyaratan bakal calon yang ia ajukan sudah lengkap bahkan sampai syarat finansial.
Salah seorang kepala desa yang ikut hadir, Rosiman mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keberanian Asep untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020. “Sudah saatnya ada yang berani maju dari desa untuk Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Meskipun demikian, Rosiman menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukanlah penggalangan dukungan. Namun sebatas silaturahmi dan penyamaan persepsi antar sesama kepala desa.