Masuk Musim Hujan, Pembangunan Kolam Retensi Ditambah

BANDUNG – Memasuki musim penghujang Pemerintah Kota Bandung kembali merencanakan untuk membangun kolam retensi di Jalan Bima.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kolam retensi ini akan mengurangi dampak banjir di jalan Pagarsih yang berasal dari luapan sungai citepus.

Untuk luas kolam retensi tersebut diperkirakan seluas 2500 m3 dengan daya tampung sekitar 23 ribu debit air.

“Kita paralel kalau ada lahan yang di bikin retensi semakin banyak kolam retensi semakin baik karna semakin banyak air di parkir,”terangnya.

Dalam artian paralel, ungkap Yana bisa saja tidak saling tersambung minimal tersambung dengan sungai di lahan terbuka lainnya, Dia menegaskan kolam retensi tersebut untuk parkir air. Dia mengharapkan pembangunan kolam retensi di Jalan Bima bisa terselesaikan dalam kurun waktu dua bulan. Saat ini kota bandung telah memiliki 14 kolam retensi sebagaimana seperti di Cisirupan meskipun banyak kolam retensi tapi tetap hitungan satu dan akan terus bertambah.

“Mudah-mudahan semakin banyak lahan-lahan milik pemerintah kota yang belum termanfaatkan kita fungsikan,”harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umun Didi Ruswandi mengatakan, banjir Pagarasih selama ini terjadi dari luapan Citepus karena itu diduga ketika debitnya tinggi namun ketika dibangun kolam retensi di Jalan Bima tersebut akan semua air hujan akan terisi.

“Nanti kesana nya (Pagarasih) berkurang karena biasanya yang gelontor kesana jadi kesini dulu ngisi yang disini,”terang Didi.

Pihaknyapun terus mencari lahan pemerintah yang lebih idol dimanfaatkan supaya memiliki manfaat lebih tapi tidak menyampingkan fungsi RTH.

“Mudah-mudahan kita lagi cari aset-aset tanah pemkot yang ideal kita akan manfaatkan supaya memiliki nilai manfaat lebih. Tapi fungsi RTH nya tidak berkurang tapi fungsinya bertambah RTH plus air,”tutup Didi. (mg2/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan