Komisioner KPU Kena OTT, Bukti KPK di Era Firli Tetap Garang

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri Cs yang membuat gebrakan besar di awal kepemimpinan mereka, salah satunya menangkap Wahyu Setiawan, salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat operasi tangkap tangan yang lazim disebut dengan OTT.

Sahroni memandang langkah tersebut membuktikan kepada masyarakat bahwa Firli Cs layak dipercaya dan didukung kiprahnya memberangus praktik korupsi, terlebih melalui lembaga anti rasuah tersebut. Terlebih sehari sebelumnya, Selasa (7/1) KPK juga membuka prestasi awal tahun dengan melakukan OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah

“Selama ini masih banyak suara-suara yang meragukan komitmen mereka dalam mem­berantas korupsi. Kini mereka membuktikannya lewat ki­nerja,” ucap Sahroni, Rabu (8/1).

“Penangkapan besar selama dua hari berturut-turut melalui OTT membuktikan kepemim­pinan Firli Cs tetap garang ter­hadap para pelaku korupsi. Saya optimis KPK dibawah kepemim­pinan mereka akan semakin membuat KPK menjadi momok koruptor dan mampu bersin­ergi lebih baik dengan penegak hukum lainnya,” sambung po­litisi NasDem ini.

Dengan dukungan masyara­kat luas dan elemen bangsa lainnya kata Sahroni, KPK di bawah kepemimpinan Firli diyakininya akan tetap men­jadi lembaga pemberantas korupsi seperti yang diharapkan masyarakat. Dengan demikian suara sumbang seputar upaya pelemahan KPK yang pernah begitu santer terdengar diha­rapkan justru berubah men­jadi dukungan yang luar biasa.

“Komisi III sebagai lembaga politik yang menguji kelayakan mereka pun turut bangga dan menaruh apresiasi terhadap capaian di awal kepemimpinan mereka,” tutur Sahroni.

Ia juga berharap agar ke depan Firli dan kawan-kawan mam­pu konsisten membuktikan komitmen mereka lewat kiner­ja-kinerja seputar pencegahan dan penindakan terhadap praktik-praktik korupsi yang sudah sebegitu masif meng­gerogoti bangsa dan negara ini.

Sebagaimana diberitakan, Komisioner KPU Wahyu Se­tiawan terjerat operasi tangkap tangan karena diduga terlibat dalam transaksi suap.

“Kita melakukan penangka­pan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pi­dana korupsi berupa suap. Kami masih bekerja,” kata Ke­tua KPK Firli Bahuri.(Lan/Fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan