Keren! SMK Al Ghifari Terapkan Pembelajaran Kitab Kuning

BANDUNG – Di balik akan hadirnya program Ajengan Masuk Sekolah dari Pemprov Jabar, SMK Al Ghifari yang berdiri sejak 2007 ini menerapkan rupanya sudah memiliki program mempelajari kitab kuning.

Pada awal berdirinya, SMK Al Ghifari hanya memiliki satu jurusan, yakni jurusan Teknik Komputer Jaringan. Saat ini, sudah tercatat sebanyak tiga jurusan yakni jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), jurusan Administrasi Perkantoran, serta jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).

Yayan Sofyan
Wakil Kepala Sekolah

”Selain mendapatkan ilmu kejuruannya, kami juga menambahkan ilmu keagamaan seperti baca kitab kuning, fiqh dan tauhid,” ujar Wakil Kepala Sekolah, Yayan Sofyan,  saat ditemui Jabar Ekspres, di ruang kerjanya, Jumat (21/2).

SMK Al Ghifari juga mengadakan ujian ciri khas kepada siswa kelas 12. Ujian Ciri Khas ini kata Yayan, merupakan penerapan dari ilmu keagamaan yang selama ini diberikan kepada siswa. Ujian tersebut meliputi hafalan (tahfidz) juz 30, hafalan ayat-ayat tahkam, zikir bada salat, serta hadist-hadist arbain.

“Ujiannya ada UASBN, Ujian Kompetensi, dan Ujian Ciri Khas. Sejak 2015 Ujian Ciri Khas ini diberlakukan,” ungkap Yayan.

Sekolah yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah dengan Indeks Penyelenggaraan Ujian Nasional yang tinggi pada tahun 2015 ini juga menerapkan pendidikan lingkungan terhadap siswanya. Hal tersebut tercermin dengan penerapan konsep siswa yang dianjurkan untuk membersihkan lingkungan sekolahnya sebelum pulang.

Lebih lanjut Yayan mengatakan, di SMK Al Ghifari tidak menyediakan petugas kebersihan. Sehingga siswa mampu lebih berperan aktif untuk merawat lingkungan sekolahnya.

Di samping melakukan kegiatan tersebut, kegiatan rutin yang dilakukan juga erat dengan kajian keagamaan. Seperti membaca Asmaul Husna dan tadarus bersama sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Siswa juga diwajibkan untuk melakukan salat zuhur dan asar berjamaah di sekolah.

”Harapannya SMK Al Ghifari mampu bersaing dengan sekolah yang berada di kota. Bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan perilaku yang berakhlak,” pungkasnya. (mg7/tur)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan