Jangan Keasyikan Tiktok di Australia, PKS Minta Ridwan Kamil Segera Pulang Urus Banjir

BANDUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon ramainya media sosial tentang joget tiktok Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Australia bersama Cinta Laura dan Dino Pati Jalal.

Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu meminta Ridwan Kamil segera pulang ke Jabar dan segera melakukan koordinasi mengurus warga Jabar yang kena bencana Banjir.

“Saya usul pak gubernur segera pulang ke tanah air, segera melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait,” jelasnya, Rabu (26/2) malam.

Menurutnya, rapat dilakukan, untuk segera mengatasi dan mengantisipasi banjir di Jawa barat. Sebab, tidak menutup kemunkinan cuaca ekstrim di wilayah Jabar bisa saja menambah luasnya bencana banjir.

“Hemat saya Kang Emil segera pulang. Karena tidak menutup kemungkinan kedepan curah hujan masih akan sangat tinggi dan berpotensi banjir di beberapa wilayah di Jawa Barat,” jelasnya.

Sebelumnya dalam rilis dari humas pemprov Jabar, diberitakan Gubernur menyempatkan joget tiktok bersama Cinta Laura dan Dinopati Jalal di Australia saat launching kafe Jabar di Australi.

Kritikan pedas netizen kepada Gubernur Jabar ramai di media sosial.

Menanggapi hal ini, Pemdaprov Jabar langsung merespon. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hermansyah mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan membatalkan perjalanan dinas untuk mengoordinasikan penanganan banjir di sejumlah daerah Jabar secara langsung.

“Gubernur mempersingkat perjalanan dinas karena  atas situasi tidak terduga, beberapa daerah di Jawa Barat terkena banjir,” kata Hermansyah di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2).

Menurut Hermansyah, setelah mendarat di Jabar, akan meninjau langsung daerah yang terkena banjir sekaligus membawa kebutuhan logistik.

Kemudian, kata Hermansyah, Gubernur akan berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan banjir cepat dan tepat.

“Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik,” ucapnya. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan