Dua Pasien Bebas Corona

BANDUNG– Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung resmi mengumumkam HG,35, warga negara asing (WNA) dan HA,24, warga negara Indonesia (WNI) negatif dari virus corona. Hal itu berdasarkan hasil laboratorium spesimen dahak dua pasien, Kamis (30/1).

Dua pasien tersebut didiagnosa negatif virus corona dari hasil laboratorium yang dilakukan selama tiga hari. Pemeriksaan laboratorium menggunakan teknik molekuler dan membutuhkan dua kali pemeriksaan setiap pasiennya.

Direktur Utama (Dirut) RSHS Bandung, Nina Susana Dewi menyebutkan, dari hasil laboratorium Litbangkes kedua pasien diduga virus corona hasilnya negatif.

“Pada hari ini (kemarin) RSHS telah resmi mendapatkan hasil laboratorium dari Litbangkes, kedua pasien kami negatif. Jadi Alhamdulillah masyarakat tidak perlu resah, karena kedua pasien yang diperiksa adalah negatif,” kata Nina di RSHS Bandung, kemarin.

Selain kedua pasien yang dirawat karena dicurigai corona, tercatat hingga saat ini ada enam pasien yang datang ke RSHS untuk memeriksa tetapi ternyata hanya sakit flu biasa.

“Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat yang selama ini sudah enam pasien yang datang ke RSHS padahal hanya flu batuk pilek, jadi saya kembali akan memberikan clue bahwa apabila kita menderita pilek batuk dan panas, dan pernah pergi ke tempat terjangkit itu sebetulnya masuk dalam golongan orang dalam pemantauan,” katanya.

Hingga saat ini, satu pasien WNA HG,35, sudah resmi sembuh dan sudah dipulangkan pada Rabu (29/1) sore. Sementara, satu pasien WNI HA,24, masih dalam proses pemulihan.

Sebelumnya kedua pasien menjalani pengobatan di RSHS Bandung atas rujukan rumah sakit lain. HA merupakan warga Dago dirujuk dari RS Borromeus pada Rabu, 22 Januari dan HG berstatus WN China dirujuk dari RS Cahya Kawaluyan pada Mingggu, 26 Januari.

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Nucki Nursjamsi meminta masyarakat untuk tidak panik karena hadirnya virus corona, ada tiga golongan atau kategori yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi apakah seseorang terindikasi virus corona. Menurutnya, tidak semua penyakit flu batuk panas harus diwaspadai virus corona.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan