Dewan Desak GBLA Segera Beroperasi

BANDUNG– DPRD Kota Bandung mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengaktifkan kembali penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, untuk berbagai kegiatan olahraga, baik berskala daerah, nasional hingga internasional.

Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan meminta kepada Pemkot untuk segera menyelesaikan proses hukum Stadion GBLA yang hingga detik ini belum tuntas.

“Kalau ada persoalan, silakan diselesaikan. Kalau ada kekurangan dikonstruksinya, silakan dibenahi. Yang terpenting, masyarakat bisa kembali menggunakan GBLA,” kata Teddy didampingi Wakil Ketua I, Ade Supriadi dan Wakil Ketua II Achmad Nugraha pada acara dewan menjawab, bersama para awak media, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (8/1).

Lebih lanjut politikus PKS ini memaparkan, persoalan GBLA berlangsung berlarut-larut, sehingga menelantarkan aset Pemkot Bandung tersebut. “Gimanapun caranya harus selesai dan bisa digunakan kembali,” terangnya.

Disinggung niatan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang ingin menjadikan GBLA sebagai home base Persib Bandung, Teddy mengatakan, pihaknya tidak mempersalahkan bila pengelolaan stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut.

Bahkan, DPRD sangat mendukung jika Stadion GBLA menjadi home base Persib Bandung, namun tetap bisa digunakan ajang olahraga lainnya.

“Kalau pihak ketiga yang ingin mengelola GBLA, kami terbuka. Karena pengelolaan GBLA ini tidak mudah. Tapi, kalau nantinya ada penyerahan kepada pihak ketiga harus dilakukan sesuai prosedur,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menambahkan, persoalan GBLA jangan sampai mubazir, karena pembangunan GBLA menelan biaya pemeliharaan yang jumlah miliaran rupiah. Di mana, status GBLA yang belum jelas itu, dinilai terlantar.

“Persoalan yang sangat membingungkan, terlalu lama, sampai kita tidak bisa memaintenace,” katanya.

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, pihaknya memprotes dan meminta agar segala persoalan hukum dituntaskan. “Jangan sampai tidak bermanfaat. Itu dari uang rakyat,” sesalnya. (tur/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan