Dampak Virus Corona, Lima Laga Serie A Ditunda

JAKARTA – Setelah empat laga pekan ke-25 Serie A ditunda akibat penyebaran virus corona. Kini laga Derby d’Italia antara Juventus vs Inter Milan di giornata ke 26 dipindah ke lain hari.

Duel yang rencananya dihelat Senin (2/3) ditangguhkan usai Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte memerintahkan penghentian sementara segala aktivitas publik di tiga regional yakni Lombardia, Veneto dan Piedmont.

Kota Milan, markas Inter dan AC Milan yang masuk dalam Regional Lombardia termasuk yang paling parah terpapar virus corona. Tercatat sejak Senin (24/5), ada 167 kasus terjadi di kawasan tersebut. Selain dua klub terbesar itu, laga tim kuda hitam Hellas Verona untuk beberapa minggu ke depan juga tertunda. Kementeriaj Kesehatan menemukan 27 kasus di Regional Veneto. Hingga kini, total ada 219 kasus dengan enam di antaranya dikonfirmasi meninggal dunia.

Akibatnya, ada 42 laga pekan lalu mulai dari Serie A hingga Serie D harus dijadwalkan ulang dengan waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini membuat ambisi Inter untuk kembali merebut scudetto dari tangan Juventus terancam batal.

Kepada jaringan televisi nasional Italia RAI, Giuseppe Conte mengakui, tim medis tengah menginventarisir sejumlah agenda laga Liga Italia untuk ditunda beberapa minggu ke depan. Ia berharap, penundaan segala aktivitas selama seminggu ke depan dapat memperlambat sebaran virus.

”Masa seminggu (penundaan) adalah langkah dini, saya berharap begitu. Tapi saya tidak berpikir bahwa masa singkat bisa menyelesaikan ini semua. Kami masih mengevaluasi penudaan ini hanya berlaku minggu depan saja, tapi waktu yang nanti akan menjawabnya,” katanya.

Kecemasan penundaan panjang Liga Italia juga disampaikan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Selasa (25/2) pagi, di depan awak media ia mengonfirmasi enam laga pekan 26 yang dijadwalkan berlangsung di tempat-tempat rawan penularan Covid-19 bakal dimainkan secara tertutup. Otomatis semua laga akan dihadiri tanpa penonton.

”Sekarang penundaan juga meluas ke Friuli-Venezia Giulia, Emilia Romagna, dan Liguria,” kata Spadafora dikutip dari Football Italia.

”Di wilayah ini, larangan acara olahraga tetap ada, untuk beberapa acara kami telah memberikan ketersediaan untuk melakukannya di balik pintu tertutup,” pungkas sang Menteri Olaraga.(fin/tgr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan