SOREANG – Menanggapi adanya Aparatur Sipil Neraga (ASN) yang mendaftar diri menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Bandung pada Pilkada 2020 mendatang, Bupati yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang M. Naser mengatakan PNS non PNS termasuk TNI Polri punya hak untuk jadi calon Bupati.
Menurutnya, semua orang memiliki hak yang sama dan bebas mendaftar. Asal mengikuti aturan dan tahapan yang semestinya. ”Apabila yang mengikuti perhelatan Pilkada 2020 ada PNS termasuk TNI Polri ada aturan internalnya masing-masing. Begitu sudah ada izin atasan silakan bersosialisasi dan begitu daftar resmi langsung putus dan kalau sudah resmi daftar ke partai jadi calon, harus segera mengundurkan diri dari PNS nya,” kata Dadang saat ditemui di Rumah Jabatannya di Soreang, Senin (6/1).
Dadang mengaku, sampai saat saat ini baru mendengar kabar ada beberapa PNS dan salah satu Camat yang akan mencalonkan diri menjadi Bupati Bandung. Menanggapi kabar tersebut, dirinya akan menanyakan kembali kepada mereka terkait keseriusannya.
”Saya ingatkan kepada mereka, apabila dari Independen akan berat, karena saya pernah dari independent tapi dalam keadaan terpaksa karena partainya pecah. sehingga saya menyarankan kepada PNS yang tempo hari ini Ikuti memanas-manasi situasi, apabila masih banyak partai lebih baik mendaftar ke partai mana aja,” jelasnya.
Terkait dari Dinas Disdik yang akan ikut mendaftar, lanjutnya, dirinya mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi pendaftarannya dan dirinya baru dapat kabar hari ini dari kepala Badan Kepegawaian, bahwa akan ada ASN yang akan mendaftar ke Partai politik.
”Boleh saja, semua warga Kabupaten Bandung memiliki hak yang sama. Mau masyarakat atau PNS boleh mendaftarkan diri menjadi balon Bupati. Tinggal mengikuti aturan dan tahapan yang sudah ditetapkan,” tuturnya.
Saat ditanyakan apakah partai lain sudah ada yang merapat ke Golkar, Dadang menegaskan yang merapat dan ingin bertemu dengan Partai Golkar banyak. Beberapa partai menjalin komunikasi, yang sudah melakukan pendekatan diantaranya Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB secara formal sudah ketemu namun masih lobi-lobi. ”Sekarang musimnya lobi, pasti bukan ke kami saja, mereka masih mengukur-ngukur, tapi beberapa partai lainnyapun masih lobi-lobi,” pungkasnya. (yul/rus)
