Ciptakan Inovasi Panti Juara untuk Anak Terlantar

BANDUNG –  Untuk mengatasi masalah anak terlantar dan kemiskinan di Jawa Barat (Jabar), Dinas Sosial Jawa Barat (Dinsos Jabar) melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja akan mengembangkan inovasi dengan nama ‘Panti Juara’

Kepala UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Ary Heriyanto, S.stp, MM mengatakan, Panti Juara dibentuk khusus untuk anak-anak terlantar. Terlebih merekan sangat rentan terhadap masalah sosial.

‘’ Meeka nantinya akan kita dibina dan diharapkan saat keluar panti menjadi mandiri dan sukses, minimal tidak kembali menjadi masalah sosial,’’jelas Ary ketika ditemui Jabar Ekspres, Senin, (28/1).

Ary menuturkan, target dari panti juara adalah ingin mengurangi angka keterlantaran anak jalanan dan kemiskinan di Jabar.

Selain itu, untuk mendapat bimbingan seorang penyandang masalah sosial akan dibina minimal 3 bulan hingga 3 tahun. Bahkan, saat ini usia mereka kebanyakan sekitar 17 tahun.

Menurut pekerja sosial atau peksos jika mereka dapat nilai kategori baik dari segi pembinaan mental, sosisal dan keterampilan maka kalau ada keluarganya akan kami kembalikan. Akan tetapi, jika tidak memiliki keluarga maka si anak tetap di panti untuk kemudian disalurkan magang.

“Nanti mereka kita suruh magang dulu  bisa tukang potong rambut di barber shop, atau jadi pelayan di Coffe Shop,’’kata dia.

Mereka akan dibina sosial, fisik, mental dan keterlampilannya. Lalu mereka masuk ke rumah kerja atau magang pada tahun berikut. Jika belum mandiri kami akan membentuk kelompok usaha bersama.

Masih kata Ary, target tahun ini 150 anak anak terlantar usia 17-21 tahun harus bisa dibina, lalu keluar panti mandiri dan berhasil.

“Anak anak itu merupakan remaja remaja yang terlantar dan tidak mau sekolah lagi. Nah karena sudah nganggur itu jadi rawan masalah sosial, anak seperti itu kita tarik yang memang uji tidak mau sekolah,” pungkas Ary. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan