Cafe Jadi Daya Tarik Perpustakaan Pabukon

PANGALENGAN – Meski berada di wilayah Perdesaan, Perpustakaan Pabukon Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dilengkapi cafe, fasilitas IT dan Wifi internet gratis.

Ketua Perpustakaan Pabukon Saba Desa Margamukri, Asep Samsudin mengatakan, perpustakan ini sengaja didesain agar para pengunjung yang kebanyakan warga sekitar dengan usia beragam bisa betah untuk membaca.

Menurutnya, setelah munculnya gagasan perpustakaan dilengkapi dengan cafe yang menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan serta fasilitas IT, tempat ini tak pernah sepi pengunjung, terutama anak anak muda di Desa Margamukti.

”Karena Pangalengan ini terkenal sebagai salah satu daerah perkebunan kopi. Maka cafe disini juga menyediakan kopi dengan berbagai varian dari hasil produksi para petani di Pangalengan. Respon masyarakat sekitar cukup antusias dengan hadirnya perpustakaan, apalagi anak anak muda disini biasanya sampai malam baca buku dan diskusi disini,” kata Asep, belum lama ini.

Asep menjelaskan, koleksi buku di perpustakaan tersebut lebih dari seribu judul. Dengan beragam jenis buku, diantaranya agama, pengetahuan umum, teknologi tepat guna, pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya. Tak hanya menyediakan ribuan koleksi buku, perpustakaan desa ini juga tersedia tempat praktik atau implementasi dari buku. Misalnya ketika membaca buku tentang pertanian hidroponik, buku peternakan, perikanan dan lainnya di tempat ini ada implementasi dari isi buku.

”Memang perpustakaan ini pengembangan dari perpustakaan desa yang didirikan lebih dulu di lingkungan Kantor Desa Margamukti. Nah kalau perpustakaan yang baru ini lokasinya di luar lingkungan kantor Desa Margamukti. Didrikan oleh swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa Margamukti. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan budaya literasi atau minat baca masyarakat,” akunya.

Lebih lanjut Asep mengatakan, Perpustakaan pabukon Saba Desa Margamukti bisa dikatakan pengembangan dari perpustakaan desa. Sebab, perpustakaan Desa telah mendapatkan berbagai penghargaan tingkat nasional dan dinobatkan sebagai perpustakaan terbaik tingkat nasional. Karena berada di lingkungan kantor desa jam operasionalnya juga menyesuaikan dengan waktu pelayanan Desa Margamukti.

”Di desa kami ini juga ada pelayanan perpustakaan keliling ke setiap dusun dan RW. Selain itu ada juga Taman Bacaan Masyarakat (TBM).  Tujuannya untuk menjangkau masyarakat yang mungkin tidak sempat datang ke perpustakaan desa,” pungkasnya.(rus)

Tinggalkan Balasan