Begini, Cerita Heroik Mahasiswi Unpad Mempertahankan Kehormatannya

BANDUNG – Tidak pernah menyangka, meski sudah diancam dibunuh dan diperkosa, MS Mahasiswi Unpad Fakultas Kedokteran bisa selamat setelah melakukan perlawanan.

MS, yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) bercerita kepada Sumedang Ekspres (Grup Jabar Ekspres.

Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, awal kejadian, waktu itu MS hendak pulang kampung halamannya di Cirebon dengan menaiki minibus jurusan Bandung-Wado dengan tujuan bundaran Alam sari, Sumedang.

Akan tetapi, selama perjalanan MS mengaku ketiduran. Hingga akhirnya dia terbangun di daerah Pawenang, Kecamatan Wado.

Merasa tujuannya sudah terlewat jauh, MS meminta kepada sopir angkot itu untuk putar arah dan kembali ke Bunderan Alam Sari.

JSH, 22 yang merupakan warga Dusun Nagrak, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado bersedia mengantarkan korban. Bahkan, sebelumnnya pelaku sempat mengganti kendaraan dengan menggunakan Angkot jurusana Sumedang-Wado dengan nopol Z 1902 AV.

Akan tetapi entah setan apa yang merasukinya, kemungkinan JSH punya niat jahat terhadap MS. Sebab, bukanya diantar sesuai tujuan, akan tetapi pelaku malah membawa korban ketempat sepi.

Diketahui, peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut dilakukan oleh pelaku di Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 23.58 WIB, Jumat 21 Februari 2020.

Semenatara itu, Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Lesmana mengungkap bahwa, pelaku memberhentikan angkotnya dan berniat memperkosa korban dengan cara mengancam akan dibunuh.

Akan tetapi, usaha pelaku sempat terhenti setelah harus ada cahaya mengarah kepada pelaku. Sehingga pelaku untuk sementara mengurungkan nita bejatnya.

Sadar nyawanya terancam, MS mencoba melakukan perlawanan dengan cara menghentikan laju kendaraan yang saat itu dalam kecepatan tinggi.

’’Angkot yang dikemudikan JSH tidak terkendali. Sampai akhirnya terperosok ke pinggir jalan,’’uca[ dia.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, MS mencoba keluar dari angkot meski kondisi tubuh mengalami luka.

’’Korban lari ke arah perumahan warga dan meminta pertolongan. Dan disana warga kemudian melapor ke polisi,” terang Indra.

Warga berserta petugas kepolisian tidak tinggal diam dan langsung menangkap pelaku yang kondisinya mengalami luka-luka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan