Aksi Brutal Genk Motor Makan Korban, Ujang Tewas Bersimbah Darah, Yadi Terluka Kena Sabetan Sajam di Punggung

CICALENGKA – Tidak terima diingatkan agar tidak menggunakan knalpot bising Ujang Dedi, 35 warga Kampung Ranca Darah, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung harus kehilangan nyawanya.Sedangkan Yadi Setiady, 27 yang saat itu bersama korban menderita luka cukup serius pada bagian punggungnya.

Kapolsek Cicalengka Kompol M. Yusuf melalui Kanit Reskrim Polsek Cicalengka Iptu Thomas Budiono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya keributan di belakang Gedung Nasional.

Korban ditemukan bersimbah darah di belakang Gedung Nasional, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (20/2) malam pada Pukul 22.15 WIB.

“Pas tiba dilokasi kejadian ada seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah di samping teras ruko, kemudian kami langsung membawa ke RS Cikopo Cicalengka, pada saat penanganan medis nyawa korban sudah tak tertolong,” ungkap Tomas saat memberikan keterangannya, Jumat (21/2).

Selain Ujang, ternyata ada korban lainnya bernama Yadi Setiady, 27 yang menderita luka akibat sabetan senjara tajam pada bagian punggung. Hanya saja korban kedua ini nyawanya bisa diselamatkan.

“Korban yang meninggal dunia mengalami luka di kepala bagian belakang, sehingga mengalami pendarahan hebat menyebabkan meninggal dunia, sedangkan korban yang bernama Yadi mengalami luka di punggung kena sabetan senjata tajam, namun Yadi sudah dapat pertolongan medis, sehingga selamat,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan sementara, pada awalnya Ujang dan Yadi suka nongkrong di lokasi kejadian, namun saat itu ada pengendara menggunakan knalpot bising, sehingga oleh korban ditegur dengan cara memukul tersangka.
“Setelah di pukul oleh korban, kemungkinan tersangka memberitahu teman-temannya sehingga Ujang dan Yadi dekeroyok oleh lima tersangka,” jelasnya.

Korban Yadi, tak mengetahui kelima tersangka tersebut. Namun, anggota unit reskrim langsung melakukan pencarian dan masuk ke dalam daftar DPO. (yul/yan)

Tinggalkan Balasan