79 Calon Kepsek Ikuti Penguatan Kompetensi Keuangan

BANDUNG – Sebanyak 79 calon kepala sekolah menerima pembekalan penguatan kompetensi keuangan dari Dinas pendidikan (Disdik) Kota Bandung. 79 calon Kepala Sekolah tersebut diantaranya 54 calon Kepala SD, 21 calon Kepala SMP dan lima calon Kepala TK.

Pelaksanaan penguatan kompetensi dilakukan lantaran calon Kepala Sekolah dituntut untuk memiliki dua kompetensi yang dibutuhkan yaitu kompetensi kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan manajerial. Kedua kompetensi ini dibutuhkan sebagai dasar mengelola sekolah.

Untuk itu, Disdik Kota Bandung melaksanakan pelatihan tata kelola keuangan dan perhitungan penetapan angka kredit jabatan fungsional kepada 79 calon kepala sekolah “Si Kasep” di Aula SMP Negeri 43 Kota Bandung, Rabu (8/1).

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Disdik Kota Bandung, Edy Suparjoto mengungkapkan, pelatihan dilakukan sebagai bekal bagi kepala sekolah agar mampu mengelola sekolah.

”Para calon kepala sekolah tentu perlu untuk mengikuiti pelatihan ini, karena pengembangan sistem dan juga adanya peraturan daerah (otonomi daerah) dimana kepala sekolah harus mampu dan paham betul terhadap peraturan terutama pada proses manajeman keungan,” ungkap Edy kepada Jabar Ekspres, usai pelaksanaan pelatihan.

Dia menjelaskan, pelaksaan pelatihan ini sebagai lanjutan dari pendidikan dan latihan (diklat) yang saat pelaksanaannya tidak ada pelatihan manajerial keuangan.

”Pada diklat kemaren, mereka belum dapatkan, sehingga kami buatkan pelatihan lanjutan ini, karena memang dibutuhkan oleh para calon kepala sekolah ini,” terangnya.

Mengacu pada peraturan menteri dalam negeri terkait peraturan dan pengelolaan keuangan yang berasal dari APBD, maka pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan dengan baik termasuk keuangan yang didalamnya ada anggaran terkait pendidikan.

”Karena ada sumber anggaran seperti BOS, dan juga BOS daerah. Ini (dana) yang harus dipertanggung jawabkan oleh para kepala sekolah dalam pengelolaan anggaran, agar tepat sasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan ada juga beberapa aplikasi yang harus dipahami seperti Cek Kas (cetak kegiatan sekolah) dan Sira aplikasi dari BOS dimana segala hal yang dilakukan harus tercatat.

”Pengelolaan keuangan dan manajerial ini kami rasa masih kurang dimiliki oleh para calon kepala sekolah. Karena ini memasuki era globalisasi, dan era teknologi, kami tentunya berharap pengembangan kompetensi para calon kepala sekolah ini bisa meningkat dan baik sehingga mampu mengelola sekolah dengan baik,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan