Wazawazi Dorong Milenial Ekonomi Produktif

KABUPATEN BANDUNG – Komunitas Wazawazi yang aktif bergerak di bidang sosial dan budaya masyarakat menggelar kegiatan “Ngabako” (Ngawangkong Bareng Komunitas). Dalam acara tersebut hadir beberapa komunitas di Kabupaten Bandung dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kedai Tjikoffie (Pujasera Damar Mas Regency) baru-baru ini.

Ketua Umum Wazawazi, Ryan Pebriansyah mengatakan, Wazawazi sudah eksis sejak dua tahun lalu. Selama dua tahun komunitas tersebut konsisten untuk memberi kegiatan positif bagi pelajar agan dapat berpikir kreatif antar komunitas.

”Disini kami membangun relasi seluas-luasnya agar pelajar yang saat ini di era nya media sosial tidak hanya aktif di gadget tetapi aktif berbaur dengan pelajar atau masyarakat lain,” kata, Ryan.

Dia menuturkan, Wazawazi sendiri diambil dari bahasa sunda Kata Waza (Baja) yang memiliki sifat kuat dan Wazi dalam sunda buhun artinya pendirian. Dimana jika diartikan maka komunitas Wazawazi adalah komunitas yang memiliki pendirian kuat dalam menggalangkan program bersifat positif.

”Selain kegiatan sosial yang kami galangkan, kami juga mendorong anggota untuk cerdas berwirausaha. Untuk itu kami buat departemen keuangan ekonomi produksi penanaman kewirausahaan,” tuturnya.

Ryan menyebutkan, guna menumbuhkan jiwa usaha, maka saat ini ada beberapa bidang usaha yang dijalankan oleh komunitas Wazawazi, salah satunya adalah bidang makanan Pudot (Puding Sedot), dan pakaian yang sedang trend.

Dengan berbagai usaha yang dijalankan, Ryan berharap akan melepas stigma jika komunitas itu identik dengan kenakalan, perkumpulan bebas, dan hal-hal negatif lainnya.

”Kami ingin melepas stigma tersebut. Yang jelas komunitas kami berupaya memberikan penanaman kegiatan yang bisa bermanfaat. Tidak hanya program, kami juga sebagai sarana eksplorasi keahlian. Di sini ada yang mengeksplor bakatnya dalam puisi, akustik, dan banyak bidang lain,” pungkasnya.(Mg1/ziz)

Tinggalkan Balasan