Water Station Diyakini Kurangi Sampah Plastik

BANDUNG– Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi PT Bio Farma yang membuat 4 water station di sekitar kantornya di Jalan Pasteur. Pasalnya, hadirnya water station bisa mengurangi penggunaan plastik. Hal itu juga yang tengah digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengurangi penggunaan plastik.

Oded menilai, Water Station menjadi salah satu upaya pengurangan sampah plastik. Hadirnya water station mendorong karyawan Bio Farma untuk membawa Tumbler’ sebagai tempat minum dan tidak lagi minum dengan gelas plastik.

“Water Station berdampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya ini, mampu menekan sampah plastik. Ini menjadi upaya mendorong masyarakat menggunakan ‘tumbler’ sebagai tempat minum,” kata Oded saat meresmikan water station di PT Bio Farma, Selasa (24/9).

Dengan demikian, kata Oded, Bio Farma juga telah turut menjaga lingkungan di Kota Bandung. Semakin sedikit menggunakan plastik, maka semakin menjaga lingkungan. Sehingga lingkungan di Kota Bandung bisa semakin nyaman dan asri.

“Ini salah satu upaya dari Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah). Adanya water station, selain menjaga lingkungan, juga menjadi sumber penghematan,” ujarnya.

Sementara itu, SPV Legal & compliance PT Bio Farma, Disril Revolin Putra menyambut baik segala hal yang berdampak baik terhadap lingkungan. Bio Farma berusaha mendukung program Pemerintah Kota Bandung (Pemkot).

“Di kawasan PT Bio Farma telah bebas dari botol plastik dengan menghadirkan water station. Ini dukungan kami kepada pemerintah, khususunya bidang lingkungan dengan program Kang Pisman. Mudah-mudahan ini bisa berdampak baik,” tandasnya. (mg2/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan