Warga Keluhkan Polusi dari Pembangunan KCIC

CIMAHI – Warga Kota Cimahi, khususnya yang berdekatan dengan proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengeluhkan polusi debu yang ditimbulkan dari pekejaan tersebut.

Pasalnya, dengan debu yang ditimbulkan dan terhirup setiap hari, maka warga khususnya yang tinggal di wilayah RT 05 RW 03 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terancam terserang Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Tisna Fadilah, 52, salah seorang warga menuturkan, sejak proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung itu dilaksanakan, gangguan debu kerap menghantui warga. Sebab, selain mengancam kesehatan, debu juga mengotori rumah warga.

”Sebelum ada proyek juga udah banyak debu, apalagi sekarang makin parah. Belum lagi sekarang udah mulai panas, debunya makin banyak,” ujar Tisna, Kamis (13/6).

Selain Kelurahan Utama, proyek KCIC juga melintas di Kelurahan Cibeber dan Kelurahan Leuwigajah. Total ada 304 bidang tanah yang terkena imbas dari pembangunan mega proyek itu. Dan sejauh tampak belum ada penanganan terkait permasalahan debu dari pihak KCIC.

Kendati demikian, Tisna mengaku, warga tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya mereka juga tidak tahu harus mengadu kemana. ”Selain debu, pengerjaanya juga kadang sampe malam. Itu kan sangat ganggu warga yang lagi istirahat,” tuturnya.

Pradana,29, salah seorang warga lain yang kerap melewati jalan mengaku dirinya dan pengendara motor roda dua khususnya, merasa sangat terganggu oleh debu yang berterbangan ke jalan. Sebab, selain mengancam kesehatan mata, butiran tanah yang sampai ke jalan raya juga sangat membahayakan bagi pengendara.

”Hampir tiap hari saya lewat jalan ini (Jalan Raya Baros), pasti kebul. Debunya bikin gak nyaman,” singkatnya.

Menanggapi polusi debu yang ditimbulkan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta tersebut,  Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, polusi debu memang sangat berpengaruh pada pernapasan dan dapat menimbulkan Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan kesehatan mata.

”Kalau debu minimal bisa mengganggu saluran pernapasan seperti batuk. Kemudian kesehatan mata, kaya iritasi,” ungkap Rini, sapaan Chanifah saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (14/6).

Tinggalkan Balasan