Warga Keluhkan Jalan Rusak

SOREANG – Kondisi jalan yang rusak akibat belum diperbaiki dikeluhkan waraga dan pengguna jalan di wilayah Sukawening- Nengkelan – lebakmuncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung .

Ahmad Somantri (45) warga Kecamatan Ciwidey mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah cukup lama dibiarkan rusak. Padahal jalan itu dinilai cukup strategis sebagai jalur utama aktivitas warga serta sering dijadikan jalur alternatif  pengunjung yang akan menuju kawasan wisata Bandung Selatan.

”Sudah Lama dibiarkan rusak, sampai sekarang belum diperbaiki sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan tunggal terutama dialami pengendara sepeda motor,” Katanya saat ditemui di Ciwidey, Selasa (11/6).

Ahmad menjelaskan, lubang yang menganga seringkali tergenang air di kala hujan. Sebaliknya saat kemarau, jalan tersebut berdebu. Padahal jalan tersebut, Selain vital untuk aktivitas warga di empat desa yaitu Sukawening, Rawabogo, Nengkelan dan Lebak Muncang, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif wisata dan merupakan akses yang menghubungkan kawasan Ciwidey dengan wilayah di Kabupaten Bandung Barat.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sapras Wilayah Ciwidey  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Tutun Mustofa mengakui bahwa kondisi ruas jalan Sukawening-Nengkelan-Lebak Muncang memang sudah terbilang rusak parah. Oleh karena itu pihaknya pun tidak bisa melakukan perbaikan hanya dengan menggunakan anggaran pemeliharaan.

”Untuk anggaran pemeliharaan memang ada, tetapi tidak akan mencukupi karena tingkat kerusakannya sudah di atas sepuluh persen. Namun kami sudah mendapat informasi bahwa program perbaikan sudah dianggarkan di Dinas PUTR Kabupaten Bandung tahun ini,” Katanya.

Meskipun demikian, Tutun mengaku masih menunggu instruksi detil dari Dinas PUTR terkait program tersebut. Ia berharap program tersebut bisa berupa peningkatan jalan dengan rabat beton, bukan hanya dengan aspal atau hotmix.

”Kami sih inginya peningkatan dengan rabat beton, karena di lokasi tersebut tanahnya labil. Kami menunggu instruksi dulu, karena rencananya memang tahun ini ada program peningkatan jalan sampai ke wilayah Rawa Bogo, perbatasan dengan KBB,” akunya.

Sementara itu untuk pemeliharaan, Tutun melansir bahwa anggaran yang ada akan digunakan untuk perbaikan jalur Ciwidey-Panyocokan. Soalnya di jalur tersebut tingkat kerusakannya masih ringan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan