SOREANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) H. Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Gedung Pusat Kemanusiaan Jabar di Jalan Soreang-Banjaran Km 3 Desa Soreang Kecamatan Soreang, Selasa (29/1).
Uu mengungkapkan, Jabar merupakan wilayah yang rawan bencana, karenanya kewaspadaan adalah hal yang mutlak. Untuk itu pihaknya mengucapkan terimakasih atas pembangunan gedung donasi Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) tersebut.
“Masyarakat harus waspada dan kesiapsiagaan semua pihak mutlak harus dilakukan. Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar saya mengucapkan terimakasih atas donasi AMCF untuk pembangunan gedung ini,” ungkap Uu usai kegiatan.
Menurut Uu, masalah kemanusiaan sangat kompleks, dan seringkali terjadi di daerah terpencil. Dalam mengantisipasinya, pendidikan merupakan prioritas yang harus dikedepankan.
“Pemprov Jabar dengan tagline ‘Jabar Juara Lahir dan Bathin’, memprioritaskan bidang pendidikan dalam mengantisipasi masalah sosial yang banyak terjadi di wilayah terpencil. Dengan pendidikan yang kuat, masyarakat akan sejahtera, sehat dan meningkat status sosialnya,” terangnya.
Berkenaan dengan pendidikan, secara khusus Uu berharap AMCF ikut membantu para santri salafiyah (santri yang belajar kitab kuning). Pasalnya, para santri yang belajar di pondok pesantren salafiyah (non-madrasah), tidak mendapatkan bantuan rutin seperti Bantuan Operasional Siswa (BOS) yang didapatkan sekolah formal dan madrasah.
“Saya berharap AMCF membantu ponpes salafiyah, bantu pendidikan anak yatim piatu, apalagi santri ponpes salafiyah yang yatim piatu, karena mereka tidak mendapat bantuan BOS, baik dari kementerian agama ataupun dinas pendidikan,” jelasnya.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan wilayah Kabupaten Bandung berada di peringkat 12 nasional sebagai wilayah rawan bencana. Artinya ancaman bencana alam masih terbilang cukup tinggi mulai dari banjir, longsor, gempa bumi dan yang baru-baru ini puting beliung di rancaekek.
“Mengingat tingginya risiko kebencanaan di Kabupaten Bandung, tentunya sangat diperlukan kepedulian sosial dan kemanusiaan dari berbagai pihak dalam menanggulangi dampak bencana,” kata Dadang.
Untuk mendukung aktivitas AMCF, lanjut Dadang, pihaknya akan menginstruksikan Perangkat Daerah (PD) terkait kebencanaan dan juga berkolaborasi dengan komunitas kemanusiaan yang sudah ada di Kabupaten Bandung.