Viral, Oknum Petugas Dishub Kabupaten Bandung Hantam Juru Parkir

SOREANG – Oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung melakukan pemukulan terhadap juru parkir yang viral di media sosial sejak Rabu (20/2) pagi. Menurut keterangan dalam video bahwa oknum tersebut diduga tak diberi uang jatah parkir oleh juru parkir. Sehingga juru parkir tersebut mendapatkan pukulan dari oknum petugas Dishub.

Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo membenarkan terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oknum PHL Dishub Kabupaten Bandung yang berinisial N, terhadap seseorang diketahui juru parkir atau pak ogah yang viral di medsos di Kampung Sukarame Jalan Soreang -Cipatik tepatnya di belakang Kantor Pemda Kabupaten Bandung, pada Selasa (19/2).

“Kami telah menerima informasi terkait kejadian pemukulan yang viral di media sosial, sejak tadi pagi pihaknya langsung memanggil anggota yang ada di dalam video tersebut yakni yang bernama Nana sebagai PHL yang bertugas di bagian pengaturan pengawasan lalu lintas untuk dipinta keterangannya,” ungkap Eric saat memberikan keterangannya di kantor Dishub Kabupaten Bandung, Rabu (20/2).

Eric pun menyangkal kejadian itu dikarenakan oknum anggota Dishub tersebut tak diberi uang jatah. Menurutnya, berdasarkan keterangan yang di dapat dari N, bahwa kejadian itu tidak sesuai dengan berita yang viral di media sosial terkait dengan pungutan parkir oleh anggotanya.

Lebih lanjut lagi Eric menjelaskan, kejadian itu sudah terjadi beberapa hari kebelakang, diawali dengan kegiatan Millenial Road Safety Festival dan pam Persib, orang yang di pukul tersebut merupakan juru parkir atau yang kerap dikatakan pak ogah yang biasa mengatur lalu lintas disimpang Kampung Sukarame.

“Setelah di konfirmasi ke petugas kami, ia mengatakan telah memberikan himbauan kepada pak ogah tersebut agar tidak melakukan pengaturan lalulintas pada saat kunjungan Millenial Road Safety Festival dan pada saat pam Persib, karena ranah kewenangannya sudah diambil oleh Polres Bandung dan Dishub Kabupaten Bandung,” jelasnya.

“Namun, pada kenyataannya pak ogah itu tidak menggubris himbauan tersebut, dan kemarin di tegur oleh anggota kami, dan tadi pagi langsung viral di media sosial,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan