Usulkan Buat Perda Disiplinkan PNS

BANDUNG – Untuk meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan draf Peraturan Wali Kota tentang disiplin pegawai.

Wali Kota Bandung Oded M danial mengatakan, perwal tersebut nantinya akan mengatur berbagai masalah mengenai PNS. Sehingga, ketika diberikan saksi akan memiliki dasar hukumnya.

’’ Ini nantinya berdampak positif terhadap kemajuan kota berjuluk Parijs Van Java ini,”jelas Oded ketika ditemui kemarin. (10/1).

Dia mengatakan, peraturan akan dimulai kehadiran dan prestasi. Sehingga, untuk PNS yang memiliki kinerja baik nanti akan diberikan reward and punishment. Namun, kalau tidak hadir dan tidak bisa memberikan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan maka akan diberi sanksi pemotongan tunjangan.

Dia menuturkan, kebijakan tersebut terinspirasi dari cerita Nabi Sulaiman di masa silam. Ketika sang utusan mengumpulkan  semua tentaranya dari semua jenis makhluk baik manusia maupun dari segala jenis hewan.

Dikisahkan, saat memeriksa kelengkapan pasukannya, burung Hud-hud tidak hadir. Lantas sang nabi menanyakan apakah benar tidak hadir dan punya alasan jelas atas ketidakhadirannya.

“Kemudian Nabi Sulaiman berkata bahwa sungguh aku akan memberikan sanksi sebuah siksaan yang amat pedih. Bahkan akan dipotong lehernya. Atau kalau dia datang dan memberikan argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan maka bebaslah dia dari sanksi tersebut,” beber Mang Oded.

Dalam Perwal disiplin pegawai, lanjutnya, akan mengatur aktivitas sebelum bekerja yakni mengikuti apel pagi tepat waktu di hari Senin, Selasa, dan Kamis. Hari Rabu harus mengikuti Tausiyah di masing-masing perangkat daerah salah satunya di Al Ukhuwah dan Ar-Risalah jalan Sukabumi.

“Khusus Jumat olahraga sebelum bekerja,” cetusnya.

Mang Oded yakin bahwa narasi dalam Alquran terdapat dua potensi prinsip penciptaan manusia yakni sifat berbuat penyimpangan dan kebaikan. Maka beruntunglah orang-orang yang selalu membuat kondisi kebaikannya lebih besar daripada penyimpangannya.

“Mang Oded ingin lingkungan Kota Bandung dibentuk bersama-sama. Contohnya Salat Subuh Berjamaah. Awalnya mungkin termotivasi karena perintah atasan. Mudah-mudahan kalau sudah berjalan lama, bisa konsisten atas dasar kebiasaan dan menjadi amal soleh,” tuturnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan