UMKM Award 2019 Berikan Motivasi Pelaku Usaha

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Kadin, Perbankan, Kanwil DJP Jawa Barat I c.q. KPP Pratama se-Kota Bandung memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung. Penganugerahan UMKM Awards yang digelar di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih No 12 Bandung ini sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Bandung ke-209.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Drs. Atet Dedi Handiman mengatakan, peranan UMKM Kota Bandung sangat penting. “Keberadaan pelaku UMKM ini memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di sektor menengah ke bawah dan menyumbang sebanyak 80% terhadap PDB Kota Bandung,” ujar Atet.

Atet menjelaskan, dari data statistik yang didapatkan terdapat 140.000 UMKM dan yang ada dibawah binaan Dinas Koperasi dan UMKM yaitu 6.201 UMKM. “Dari data tersebut dipilih enam pemenang UMKM dari masing-masing tiga kategori yaitu fesyen, kuliner, dan kriya,” jelas Atet saat ditemui di Bumi Sangkuriang, Rabu (9/10/2019).

Atet menjelaskan setelah mendapatkan penghargaan, pemenang UMKM tidak akan dilepas begitu saja tetapi akan terus mendapatkan bimbingan, pemasaran kualitas produksi, dan permodalan.

Dari pemenang yang diumumkan, dinilai berdasarkan beberapa kategori. “Kategori juaranya mulai dari kualitas produk, manajemen inovasi, implementasi, manajemen keuangan, memanfaatkan marketplace, dan sosial media untuk memasarkan produknya,” imbuhnya.

Pantauan di lokasi, ajang UMKM Awards ini juga menampilkan berbagai produk UMKM yang dipamerkan di area tenant. Produknya begitu kreatif dan inovatif, beberapa pengunjung pun tak bosan melihat berbagai produk yang dipamerkan.

Adanya UMKM Awards ini Atet berharap, dapat memberikan motivati pelaku UMKM Kota Bandung semakin unggul dan punya daya saing sebagai pendongkrak laju pertumbuhan ekonomi, mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan, dan menghentas kemiskinan.

Acara yang bertema UMKM Kota Bandung menembus pasar global ini dihadiri oleh Walikota Bandung Oded M. Danial. Dalam sambutannya, Oded menyampaikan harapannya bahwa pengembangan UMKM tidak lagi sekedar formalitas dan menjadi komoditas, tetapi juga harus menjadi identitas lokal Indonesia. Dikatakan identitas, berarti pengembangan UMKM dari hulu hingga hilir. “UMKM harus memiliki pondasi yang kuat, sehingga dapat bertahan dan terus berkembang,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan