TPS Ala Jepang Sampai Gaya Mandarin

BANDUNG – Keberadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) memiliki fungsi penting untuk menyalurkan hak ma­syarakat. Namun, penataan TPS yang menarik bisa men­jadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk partisipasi pemilih dalam Pilpres mapun Pileg.

Di TPS 05 Kelurahan Ciba­dak, Kota Bandung ada sua­sa berbeda. Sebab, warga setempat mendekorasi TPS dengan nuasa Tiongkok. Ba­hkan, para petugas TPS dari mulai petugas keamananpun menggunakan kostum adat orang Tiongkok.

’’Kami sengaja membuat konsep berbeda di TPS ini disesuaikan dengan adat dan tradisi warga setempat yang kebanyakan warganya dari etnis Tiongkok,”kata Ketua PPS 05 Wahyu Mulyana.

Menurutnya, konsep man­darin atau bernuansa Tiong­kok sengaja dibuat untuk menambah daya tarik warga agar mau datang ke TPS. Ter­lebih, kawasan Cibadak itu adalah sentra bisnis perda­gangan yang ada di Kota Bandung.

Keberadaan TPS 05 terny­ata mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial dengan mengunjungi TPS tersebut.

Oded mengapresiasi krea­tivitas warga setempat dengan membuat konsep TPS ala mandari. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Bandung ke­beradaan warganya sangat beragam.

Sementara itu Deni warga setempat yang menjadi Tim pengawas Bawaslu di TPS 05 berharapa ada apresiasi dari Gubernur termasuk pem­berian hadiah. Soalnya sejauh ini ada apresiasi dari Wali­kota meskipun hanya kun­jungan karena tidak semua TPS yang dikunjungin.

Sebelum hari pemilihan, memang sudan diadakan rapat koordinasi antara KPU, Bawaslu dan PPS. PPS dibe­rikan kebebasan untuk me­milih konsep yang diinginkan, termasuk menggunakan kostum ala mandarin.

“ Iya bagus karena memang pemilu dari dulu memang begini dan sudah ditentutkan di setiap rapat , TPS memi­liki kebebasan utk memilih kostum”. Ujar Deni.

Selain itu, Konsep unik TPS 04 RW 02, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung memilih nu­ansa Jepang. Sehingga, ba­nyak warga menganggap mereka seperti sedang men­coblos di Negeri Sakura.

Petugas KPPS menggunakan Dresscode memakai Kimono dan Hakama serta asesoris ikat kepala khas jepang yaitu Hachimaki

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan