Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN Energize Gardu Induk di Karawang

BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (PLN UIP JBT II) dalam hal ini UPP JJBT 4 (Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Tengah 4) berhasil meng-energize atau memberikan pasokan daya untuk kali pertama kepada proyek Gardu Induk (GI) 150 kV KIIC II/ Margakarya dan Bay Line 150 kV #2 GI 150 kV Pinayungan. Pemasokan energi itu sebagai wujud komitmen PLN mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Manajer UPP JJBT 4, Zaky Adikta mengatakan, tujuan pembangunan GI 150 kV KIIC II/Margakarya dan Extension 2 Bay Line GI 150 kV Pinayungan adalah untuk menyuplai listrik ke pelanggan premium kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC). Serta pengembangan kawasan industri maupun pemukiman ke depan.

Dari total 653 pelanggan premium di Jawa Barat, 34,4 persen berada di kawasan premium KIIC atau sebanyak 224 pelanggan. Selain itu, GI ini juga untuk menyuplai listrik di Kawasan Industri di wilayah Kabupaten Karawang dan sekitarnya yang terus berkembang.
Zaky mengungkapkan, walaupun ada kendala dalam perjalanan pelaksanaannya, namun PLN dapat melakukan percepatan dan selesai sebelum durasi kontrak berakhir.

Penyelesaian pembangunan gardu induk yang cepat ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pabrik pabrik untuk segera beroperasi dan terus bertumbuh sehingga dunia industri semakin bergairah yang dapat berdampak pada tersedianya lapangan kerja baru.

“Energizing ini membuktikan kepada calon-calon investor bahwa PLN mampu dan handal menyalurkan tenaga listrik bagi kawasan industri maupun pabrik pabrik di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, ketersediaan pasokan listrik Jawa Barat saat ini 9.442 MW dengan beban puncak berkisar 7.101 MW. Oleh karena itu masih ada pasokan listrik sebesar 2.341 MW yang dapat dimanfaatkan para investor untuk menanamkan modalnya dengan membangun membangun pabrik di Jawa Barat.

Hingga Juni 2019, jumlah pelanggan PLN UID Jabar di Karawang mencapai 861.744 pelanggan dengan pemakaian listrik sepanjang tahun 2019 kumulatif sampai dengan Juni 2019 adalah 3.031.304.182 kWh.

Secara teknis, yang paling banyak berkontribusi adalah pelanggan industri yang pemakaian listrik sepanjang tahun 2019 kumulatif sampai dengan Juni 2019 mencapai 2.210.603.798 kWh. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan