SOREANG – Di hari pertama puasa Bulan Ramadhan 1440 H, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendapatkan tausiyah dari penceramah dalam kegiatan Siraman Rohani (Siroh).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung tersebut, dihadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, dan seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemkab Bandung.
Dalam tausiyahnya, KH. MD. Ubaydillah menyampaikan ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim yang beriman. Didalamnya begitu banyak kebaikan, keberkahan, bulan penuh kemuliaan dan ampunan. Sebab, Bulan ramadhan adalah kesempatan yang agung untuk bertaubat dan kembali kepada Alloh.
”Karena sesungguhnya manusia tidak luput dari salah dan dosa. Orang yang dermawan akan selalu dekat dengan Alloh, malaikat, rasulullah dan dekat pula dengan pintu syurga,” jelasnya
Ubaydillah menjelaskan, perbanyaklah bangun tengah malam untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Illahi. Orang yang berdoa di saat sholat tahajud, insyaalloh akan di ijabah doanya. Hal lainnya, untuk bisa mendapatkan rezeki adalah perbanyak istigfar dan dzikrullah.
”Nabi dalam sehari bisa 100 kali beristigfar dan itu dilakukan untuk umatnya. Sementara dengan berdzikir, dapat menjadi penyembuh kebingungan, kesusahan dan diistimewakan oleh Allah Subhanahuwa ta’ala,” tuturnya
Ia menambahkan, sebaliknya ada empat perkara atau kebiasaan yang bisa menyulitkan seseorang mendapatkan rezeki. Diantaranya adalah tidur setelah sholat shubuh, pemalas, melalaikan sholat dan khianat. Ia berharap semoga seluruh ASN Kabupaten Bandung tetap menjaga amanah dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.
“Jangan pernah hianati rakyat. Mari kita pergunakan kesempatan di bulan yang suci ini untuk mendapatkan ampunan dan berlomba-lomba mencari pahala. Kita belum tentu bisa bertemu lagi ramadhan di tahun depan. _Makana sing soson-soson ibadahna,” ajaknya pula.
Disela kegiatan, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Wawan A. Ridwan, mengatakan siroh dilakukan dalam rangka pembinaan mental bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Bandung. Pembinaan mental dalam hal ini, yakni berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para ASN.