Tiga Program untuk Nelayan Jabar Juara

BANDUNG – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan nelayan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menelurkan sejumlah program unggulan dan sudah dilaksanakan selama 1 tahun terakhir ini.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail saat ini pihaknya punya tiga program unggulan, yakni Nelayan Juara, Laut Juara dan Gudang Ikan Juara. “Ketiganya sudah berjalan dan akan terus ditingkatkan setiap tahunnya,” tuturnya saat menjadi narasumber dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Parkir Timur Gedung Sate Bandung, kemarin (12/9).

Dijelaskan, program nelayan juara adalah menciptakan nelayan Jawa Barat yang unggul. Keunggulan ini implementasikan melalui program sertifikasi nelayan. Tahun ini, dirinya menargetkan 200 orang nelayan bersertifikat.

“Nelayan kita sekarang harus punya sertifikat, agar bisa dijadikan modal untuk bekerja di perusahaan atau kapal nelayan internasional, karena sertifikat ini berlaku diseluruh dunia,” jelasnya.

Kemudian, implementasi lainnya adalah memberikan materi pelatihan penggunaan teknologi bagi para nelayan. Teknologi yang diterapkan adalah Vessel Multi Aid (VMA), yakni sebuah perangkat komunikasi yang berfungsi memberikan informasi berupa peta perkiraan daerah penangkapan ikan, e-logbook, info cuaca, navigasi dan SOS.

“Sekarang kita pasang alat tersebut di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi sebanyak 10 unit untuk diujicobakan. Pak Gubernur sudah mewawancarai langsung nelayan yang menggunakan teknologi tersebut dan hasilnya bagi nelayan cukup signifikan dan efisien untuk bahan bakar,” imbuhnya.

Program lainnya adalah gudang ikan juara, Jafar menerangkan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan ikan yang melimpah dengan mengandalkan teknologi dan menciptakan bibit-bibit ikan yang unggul. “Tahun ini, kita sudah menebar 14 juta ekor benih ikan diseluruh danau atau setu di Provinsi Jawa Barat. Kemudian, bekerjasama dengan petambak di Pangandaran untuk pembenihan ikan Bandeng,” terangnya.

Bahkan, DKP Provinsi Jawa Barat menggandeng Atalia Praratya Kamil untuk menjadi duta Gemar Ikan alias Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, yang didalamnya terdapat program pemberdayaan untuk pengolahan makanan berbasis ikan. “Ini inovasi yang kita lakukan agar potensi perikanan dan kelautan di Jawa Barat bisa mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan