Tetapkan Pemanfaatan Teknologi dengan Grab For Good

JAKARTA – Grab, everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara, mengumumkan program kontribusi sosial miliknya bernama ”Grab for Good”. Grab for Good bertujuan memberdayakan lebih banyak masyarakat Asia Tenggara untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan dan layanan digital. Khususnya untuk startup.

Anthony Tan, Group CEO & Co-founder, Grab mengatakan, dengan memanfaatkan kapasitas teknologi, platform, dan kerja sama, Grab telah menetapkan sebuah misi besar untuk program ”Grab for Good” yang akan dicapai pada 2025.

Program ini didorong untuk mMeningkatkan inklusi dan literasi digital di Asia Tenggara. Khususnya untuk memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang atau kemampuan, dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital.

”Untuk itu, Grab bertekad meningkatkan literasi digital dan inklusi bagi lebih dari 3 juta masyarakat Asia Tenggara pada tahun 2025 melalui kemitraan dengan pemerintah, perusahaan swasta dan organisasi nirlaba,” kata Anthony, Selasa (24/9).

Dia mengatakan, upaya yang dilakukan di Grab for Good itu di antaranya, memberdayakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil. Menurut dia, wirausahawan mikro merupakan inti dari model bisnis Grab, sementara bisnis skala kecil menjadi nadi dari perekonomian Asia Tenggara.

”Agar mereka dapat melakukan efisiensi biaya dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi, Grab akan membantu lebih dari 5 juta pebisnis tradisional dan merchant kecil, di samping 5 juta wirausahawan mikro yang telah tergabung dalam platform Grab untuk mendigitalisasi alur dan proses kerja mereka,” paparnya sambil menambahkan, Grab ingin melatih 20.000 siswa melalui inisiatif pengembangan talenta teknologi, bekerja sama dengan institusi pendidikan, lembaga nirlaba dan perusahaan teknologi terdepan.

Untuk mencapai misi-misi ini, Grab mengumumkan dua inisiatif unggulan di bawah program ”Grab for Good”; sebuah pelatihan peningkatan keterampilan dan literasi digital yang bekerja sama dengan Microsoft, dan inisiatif ”Mendobrak Sunyi”, yang memberikan kesempatan bagi teman Tuli dan orang dengan keterbatasan pendengaran untuk dapat berpartisipasi lebih baik dalam ekonomi digital melalui ekosistem Grab.

Dua inisiatif ini merupakan permulaan dari rencana tahunan Grab untuk mendukung setiap orang dan bisnis skala kecil dengan kemampuan teknologi yang krusial. Serta sebagai pembekalan agar bisa berkembang dalam ekonomi digital baru. Inisiatif lainnya akan diumumkan selanjutnya tahun ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan