Tanamkan Wawasan Kebangsaan Melalui Cerdas Cermat

BANDUNG – Dalam upaya menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Ideologi Pancasila dan Nilai Kebangsaan dengan tema “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air” tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Bandung.

Dalam lomba tersebut, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Kota Bandung berhasil menjadi juara pertama. Sementara peringkat kedua diraih SMP BPI. Sedangkan juara ketiga diraih SMPN 5 Bandung. Lomba yang digelar di Kantor RRI, Jalan Diponegoro itu diikuti oleh sebanyak 200 SMP se-Kota Bandung.

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Soni Bakhtiar menuturkan, tujuan dari LCC sendiri adalah menggali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa dan juga Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

”Kita juga ingin bagaimana anak memahami kebinekaan dan bagaimana memahami keberagaman, serta lebih mendidik mereka bagaimana cinta tanah air,” tutur Soni, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (19/8).

Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan LCC juga menjadi bagian dari rencana aksi bela negara Kesbangpol. Sehingga, pihaknya berencana kegiatan ini akan menjadi agenda reguler yang digelar tiap tahun. Bahkan, pihaknya juga berencana menggaet elemen pendidikan lain, seperti SMA dan perguruan tinggi.

”Pemahaman nilai-nilai Pancasila ini bisa dipahami, yang nilai-nilai abstrak tadi, bisa melalui aksi-aksi yang mereka bisa lakukan. Melalui tingkat SMP sampai dengan perguruan tinggi,” tandasnya.

Senada dengan Soni, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, sebagai mitra kegiatan, disdik berharap LCC tidak hanya dilaksanakan sekali, apalagi untuk para peserta didik. Sebab, LCC bisa menjadi salah satu upaya bagaimana mengenalkan jati diri bangsa kepada para peserta didik.

”Kami berharap mereka kelak akan menjadi pemimpin yang bisa diandalkan serta pemimpin yang mencintai bangsa dan Negara,” ujar mantan Kepala Kesbangpol Kota Bandung itu.

Tidak hanya itu, lanjutnya, disdik juga berharap kegiatan bisa membuat peserta didik paham akan empat pilar kebangsaan. Dengan begitu, nilai-nilai nasionalisme dapat tertanam di dalam diri generasi muda.

”Kita ingin output dan outcomenya peserta didik ini memahami wawasan kebangsaan jauh lebih bagus lagi, jadi pemahaman tentang empat konsensus yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” pungkasnya.(rls/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan