Tahlil Malam Ketiga di Rumah Almarhum Abubakar Membludak

NGAMPRAH– Kegiatan tahlil pada malam ketiga tepatnya Senin malam (15/7/2019) di kediaman rumah Almarhum Abubakar di Desa Lembang Kecamatan Lembang sangat antusias diikuti warga hingga membludak. Iringan doa mengalir bagi mantan Bupati Bandung Barat yang sudah memimpin 10 tahun tersebut. Untuk diketahui, Abubakar menghembuskan napas terakhirnya di RS Borromeus, Kota Bandung, pada Sabtu (13/7/2019) pukul 00.15 WIB. Bupati pertama Kabupaten Bandung Barat tersebut meninggal dunia dalam masa perawatan karena penyakitnya yang kronis.

Mantan Sekpri Almarhum Abubakar, Ustaz Ali Kurniawan mengatakan, kegiatan tahlil di hari ketiga tadi malam diikuti antusias oleh warga. Termasuk, banyak pesan melalui SMS dan WA dari para kiai dan santri yang turut serta mendoakan untuk Almarhum Abubakar. “Untuk itu kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para alim ulama, pengurus MUI, ormas Islam, pimpinan pesantren, majelis taklim dan DKM atas doa bagi almarhum,” kata Ali kepada Jabar Ekspres, Selasa (16/7/2019).

PANJATKAN DOA: Istri Almarhum, Elin Suharliah Saat Melantunkan Doa Untuk Almarhum Abubakar Tadi Malam
Foto: Istimewa For Jabar Ekspres

Ali menjelaskan, kepergian almarhum ini tentu memberikan kesedihan bagi setiap orang terutama beliau dikenal sosok yang dekat dengan masyarakat dan para alim ulama. Apalagi, sejak memimpin Bandung Barat, banyak keberhasilan pembangunan fisik maupun mental yang sudah dilakukan untuk kemajuan Bandung Barat dengan Visi ‘Bandung Barat Cermat’. “Ajakan beliau melalui jargon tersebut agar menjadikan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” kata Ali yang sudah menjabat Sekpri sejak tahun 2011 hingga 2018 lalu.

Ali yang saat ini menjabat Ketua Bidang Pengkaderan dan Dakwah di MUI KBB ini menambahkan, sepeninggal Almarhum Abubakar harus lebih baik lagi ke depan, sebab jika mundur maka akan termasuk golongan yang Halikun (celaka), dan apabila sama atau tidak ada peningkatan berarti termasuk golongan yang Khosirun (rugi). “Sebagaimana hadits rasul man kana yaumuhu mitsla amsihi fahuwa khosirun yang artinya barang siapa yang amal/kinerja/prestasinya hari ini lebih sama dengan hari kemarin, maka dia termasuk golongan yang rugi,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan