Swasta Berperan Besar untuk Menata Sungai Citarum

BANDUNG– Projek bertajuk Revitalisasi dan Rehabilitasi Sungai Citarum sebagai sumber kehidupan berkelanjutan kembali digaungkan dan dinisiasi oleh PT Bank HSBC Indonesia, Yayasan KEHATI, dan GIF (Green Initiative Foundation).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam program revitalisasi Sungai Citarum di tahun 2018 dan dukungan terhadap program Citarum Harum.

Lebih dari 1 tahun berjalan, projek revitalisasi Sungai Citarum memiliki beberapa catatan untuk ditindaklanjuti. Untuk mencapai hal tersebut, revitalisasi Sungai Citarum memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk pelaku usaha dan komunitas yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Head of Corporate Sustainability PT Bank HSBC Indonesia, Nuni Sutyoki menuturkan, dalam melakukan rehabilitasi Sungai Citarum, diperlukan adanya kolaborasi dan peran aktif semua pihak sebagai kunci.

“Salah satu pendekatan yang kami lakukan yaitu mengedukasi dan menyediakan informasi yang berguna bagi peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan perilaku sehat untuk menjaga kelestarian sungai. Sehingga bisa tercipta kesejahteraan yang lebih baik dan pada akhirnya mendorong pembangunan ekonomi,” kata Nuni di Hotel Grand Pasundan, pada Selasa (19/11).

Sementara bagi para pelaku usaha di sekitar sungai tersebut, kata Nuni, perlu diberikan apresiasi bagi pelaku usaha yang konsisten menjaga keberlangsungan sungai.

“Kami memberikan apresiasi bagi mereka yang secara konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dalam usaha menjaga sungai,” terangnya.

Tercatat dari 2.700 perusahaan yang terdapat di DAS Citarum, beberapa di antaranya sudah mengelola limbah industrinya dengan baik. Oleh karenanya, HSBC, Yayasan KEHATI, dan GIF berusaha mengadvokasi dan mengedukasi perusahaan yang lain serta komunitas yang berada di DAS Citarum untuk melakukan hal yang sama, seperti pengelolaan limbah organik dan non-organik.

Berdasarkan hasil kajian HSBC, Yayasan KEHATI, dan GIF, terdapat 3 program yang bisa membantu proses revitalisasi Sungai Citarum, diantaranya pembetikan forum komunikasi bagi para pelaku usaha di DAS Citarum, program penghargaan bagi pelaku usaha di DAS Citarum yang berhasil menjalankan praktik usaha ramah lingkungan, dan penguatan komunitas.

Pembentukan forum komunikasi bertujuan agar para pelaku usaha dapat saling berbagi tentang praktif terbaik pengelolaan limbah usaha. Selain itu, forum ini memungkinkan para pelaku usaha untuk berkonsultasi dengan para pakar dalam membahas permasalahan teknis, keuangan, hukum, dan pemberdayaan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan