Surat Suara Tercoblos Bikin Gempar

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelidiki keaslian surat suara di Malaysia yang diduga sudah tercoblos, baik untuk pemilihan presiden dan calon anggota legislatif seperti dalam rekaman video yang beredar di media sosial.

Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengaskan, surat suara itu belum jelas produksi KPU dan gudang itu punya KPU atau bukan. Sehingga, jangan dulu mengambil kesimpulan.

Menurutnya, atas beredarnya surat suara tersebut, KPU langsung rapat mendadak membahas video yang beredar di media sosial.
Termasuk mengklarifikasi tempat penyimpanan surat suara yang disewa Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), metode pemungutan suara baik melalui TPS, kotak suara keliling (KSK) atau pos serta waktu pemungutan suara dengan ketiga cara itu.

’’KPU juga mengklarifikasi cara pengemasan surat suara seperti yang ada di dalam video yang dikemas di dalam kantong. Metode pemungutan suara dengan KSK,’’kata Hasyim kepada wartawan kemarin. (11/4).

Dia menuturkan, keberadaan surat suara tersebut patut dicurigai. Sebab, surat suara berada di dalam kantong seperti dalam video itu.

“Ini harus diperjelas dulu, karena kami belum mendapat informasi yang jelas tentang hal itu, maka kami akan klarifikasi dulu, kalau sudah dapat informasi memadai, baru kami akan mengambil sikap, kebijakannya bagaimana,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja PPLN Wajid Fauzi mengaku, masih menunggu informasi dari PPLN di Kuala Lumpur, Malaysia.

’’Tim dari KPU, akan diberangkatkan ke Malaysia untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Kami masih menunggu dari PPLN Kuala Lumpur.

Wajid menjelaskan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Malaysia cukup banyak yakni mencapai sekitar 550 ribu pemilih. Pemungutan suara di Malaysia dilaksanakan pada Minggu (14/4) yang tersebar di lima titik PPLN yakni Johor Baru, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang.

Sebelumnya, beredar luas video berdurasi singkat yang menampilkan masyarakat setempat menggerebek sebuah ruko kosong yang disebutkan berada di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia.

Di dalam ruko itu ditemukan sejumlah kantong berisi surat suara yang diduga sudah dicoblos untuk pemilihan presiden pasangan tertentu. Tidak hanya itu ditemukan juga surat suara yang tercoblos untuk beberapa nama calon anggota legislatif dari partai politik tertentu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan