Surapati Terhubung Jalan Tol

BANDUNG – Untuk mengatasi kemacetan di dalam Kota Bandung, dalam waktu dekat rencanannya memiliki tol dalam kota. Tol tersebut nantinya akan  terbentang dari Pasirkoja-Surapati (Suci) yang dikerjakan PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, program tol dalam kota ini merupakan kerjasama dengan Pemprov Jabar. Sebab, jalan yang akan dilalui tersebut merupakan milik provinsi.

’’Jadi untuk Kota Bandung mudah-mudahan bisa mendapatkan manfaatnya dengan kehadiran tol ini,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ketika ditemui kemarin. (2/1).

Dia menuturkan, PT CMLJ merupakan konsorsium dari PT Jasa Sarana, PT Wijaya Karya, dan PT Bina Marga. Dan perusahaan tersebut yang membangun jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Oded memaparkan, rencananya, jalan tol tersebut dibangun sepanjang 14,3 km dari Tol Pasir Koja hingga Jalan Surapati, tepatnya di sekitar kawasan Pusdai.

Jalur tersebut dirancang agar mampu mengurai kemacetan di area selatan dan utara Bandung. Meski begitu, proses pembangunan tol dalam kota ini masih dalam tahap kajian.

Oded meminta PT. CMLJ bisa mengkajinya secara holistik, mulai dari aspek ekonomi, transportasi, pembiayaan, hingga aspek sosial. Sebab, hal tersebut penting untuk memastikan proyek tersebut memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk warga.

“Mungkin sekarang dimulai dari sini dulu. Kalau dikatakan butuh atau tidak butuh, nanti kan kita membangun tol ini terkoneksi. Nanti perlu waktu. Kalau tidak dimulai, kapan lagi? Terpenting, Kota Bandung bisa dapat manfaat,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Proyek PT CMLJ, Tri Agus memastikan, pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung dibiayai oleh swasta tanpa membebani APBD Kota Bandung. Selain itu, pembangunan jalan tol juga tak akan menghilangkan zona hijau di Kota Bandung.

“Dana tersebut bersumber dari dua, bisa dari equity ataupun loan. Dua-duanya bisa kita penuhi,” kata dia.

PT CMLJ juga memastikan pembangunan tol dalam kota tidak akan banyak memakan lahan baru. Jalur tol akan dibangun melayang di atas jalan yang sudah ada. “Sehingga akan tetap mempertahankan kehijauan kota dengan mempertimbangkan sirkulasi udara dan cahaya di area bawah tol,” kata dia.

Tinggalkan Balasan